MOSKOW – Presiden Ukraina Vladimir Zelensky telah memerintahkan pengiriman pasukan ke Turki dan Inggris. Tugas mereka adalah mengoperasikan kapal-kapal angkatan laut Ukraina yang saat ini berbasis di kedua negara itu. Ini merupakan strategi untuk mengamankan aset militer Ukraina.
Keputusan ini, yang pertama kali diumumkan pada bulan September, memerlukan persetujuan parlemen sebelum dapat berlaku. Zelensky baru saja menandatanganinya pada hari Rabu.
Angkatan laut Ukraina, yang dulunya kuat sebagai warisan Uni Soviet, telah mengalami banyak penurunan dan kerugian selama bertahun-tahun karena konflik dengan Rusia.
Armada mereka sekarang kebanyakan terdiri dari kapal-kapal kecil yang disumbangkan oleh negara pendukung. Banyak dari kapal-kapal ini berlabuh di luar wilayah Ukrainia.