Presiden Usulkan Pemberian Penghargaan bagi TNI, Polri, dan Tenaga Medis dalam Penanganan Bencana Sumatra

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyerukan pemberian penghargaan bagi personel TNI, polisi, dokter, dan responden lain yang berkontribusi dalam penanganan darurat untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Sumatra.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Senin, Prabowo memuji dedikasi para personel tersebut. Menurutnya, hal itu mencerminkan komitmen pemerintah dalam membantu pengungsi meskipun ada risiko yang mengancam jiwa.

“Kita menyaksikan sebagian personel kita terbawa arus saat berusaha menyelamatkan warga. Mereka mempertaruhkan nyawa. Saya ingin mereka diberikan penghargaan dengan layak,” ujar Presiden.

Dia menginstruksikan jajaran kabinet untuk mengindentifikasi personel yang berjasa dalam tanggap darurat dan melaporkannya kepadanya untuk mendapatkan apresiasi yang sesuai, termasuk kemungkinan kenaikan pangkat.

“Tenaga kesehatan, dokter, personel di lapangan yang tidak meninggalkan posnya, mereka juga harus dihargai,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada personel yang sedang membantu korban terdampak banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi di Sumatra.

“Sampaikan terima kasihku kepada semua personel di lokasi, apresiasi dan hormatku untuk mereka. Saya bangga. Sekarang saya menjadi Presiden Indonesia, saya memimpin pemerintah, memiliki pendamping seperti kalian, dan memiliki personel di lapangan. Kalian semua bekerja untuk rakyat,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaporkan bahwa sebanyak 35.477 personel telah diterjunkan ke daerah terdampak bencana.

Dari jumlah tersebut, 28.319 berasal dari Angkatan Darat, 4.589 dari Angkatan Laut, 2.469 dari Angkatan Udara, dan 321 dari unit kesehatan TNI.

Empat batalyon juga dikirim ke lokasi untuk membantu membangun jembatan bailey, membersihkan puing-puing pascabencana, serta membangun hunian sementara dan permanen bagi pengungsi.

Jembatan bailey telah dipasang oleh TNI, Kementerian Pekerjaum Umum, dan masyarakat setempat di beberapa titik untuk memastikan konektivitas lancar antar daerah terdampak.

MEMBACA  Pasukan TNI Indonesia siap membantu evakuasi di Lebanon

Tinggalkan komentar