Jakarta (ANTARA) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa tujuan Presiden Prabowo Subianto memperbolehkan rumah sakit asing beroperasi di Indonesia adalah untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama dalam hal akses.
"Presiden ingin rumah sakit asing beroperasi di Indonesia, berinvesatsi di sini, demi memprioritaskan kesehatan rakyat," ujarnya kepada pers usai bertemu dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (16 Juli).
Sadikin menekankan bahwa banyak warga Indonesia bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan biaya lebih tinggi. Karena itu, ia mendukung izin bagi rumah sakit asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di Indonesia sebagai langkah penting mempermudah akses layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau.
Selain itu, menteri itu mencatat bahwa kehadiran rumah sakit asing juga akan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi tenaga kesehatan lokal.
"Rumah sakit asing yang beroperasi di Indonesia akan melibatkan tenaga kesehatan dalam negeri. Ini akan menciptakan pekerjaan bagi ratusan ribu tenaga kesehatan kita," kata Sadikin.
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia membuka sektor kesehatan bagi partisipasi asing, termasuk memperbolehkan rumah sakit dan klinik luar negeri membuka cabang di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan saat bertemu dengan Presiden Dewan Eropa, António Costa, di Brussels pada 13 Juli.
Kebijakan ini bagian dari strategi pemerintah selama dua tahun terakhir untuk meningkatkan keterlibatan asing di berbagai sektor strategis.
"Selama dua tahun terakhir, kami membuka partisipasi asing di banyak sektor, dan sekarang, kami melakukan hal yang sama di kesehatan. Institusi kesehatan luar negeri bisa buka cabang di Indonesia. Kami sudah izinkan rumah sakit asing beroperasi di sini," ujar presiden kepada Costa di Brussels.
Presiden Prabowo menambahkan bahwa jika Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa ditandatangani, rumah sakit Eropa juga akan punya kesempatan buka di Indonesia.
Berita terkait: Indonesia pastikan asuransi kesehatan untuk 96,8 juta orang
Berita terkait: Prabowo fokus pada kesehatan, pendidikan, pemberdayaan untuk akhiri kemiskinan: PCO
Penerjemah: Tri Meilani A, Resinta Sulistiyandari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025