Presiden Prabowo Soroti Respons Cepat Pemerintah Hadapi Banjir Sumatra

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pemerintah Indonesia sudah bertindak cepat dalam menanggapi banjir dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatra, yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

“Kami sudah menunjukkan ke masyarakat respons cepat pemerintah dalam menangani tantangan ini,” ujarnya dalam perayaan HUT ke-61 Partai Golkar di sini pada Jumat malam.

Presiden Prabowo menyebutkan bahwa bencana ini telah menyebabkan penderitaan yang besar dan menjadi ujian bagi masyarakat di daerah terdampak.

Beliau menambahkan, situasi ini juga memperlihatkan ketangguhan Indonesia sebagai bangsa yang mampu menghadapi kesulitan dan bencana alam tanpa kehilangan persatuannya.

Prabowo menekankan, publik dapat melihat aksi langsung pemerintah melalui kehadiran personel negara yang dikerahkan di lokasi bencana.

Dia menegaskan berbagai upaya telah dilakukan, termasuk mobilisasi besar-besaran armada udara pemerintah untuk operasi darurat di daerah yang terkena dampak.

“Mungkin beberapa bulan atau tahun lalu, tidak ada yang menyangka negara kita bisa mengerahkan 50 helikopter. Sekarang ada 50 helikopter yang beroperasi di daerah bencana,” katanya.

Presiden menambahkan, bencana ini adalah ujian bagi bangsa, namun ia yakin Indonesia mampu mengatasinya dengan kekuatan sendiri.

Banjir dan tanah longsor baru-baru ini melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat menyusul curah hujan dengan intensitas tinggi.

Pemerintah provinsi masing-masing telah menetapkan status tanggap darurat, berlaku dari 28 November hingga 11 Desember di Aceh, 27 November hingga 10 Desember di Sumatra Utara, dan 25 November hingga 8 Desember di Sumatra Barat.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per 5 Desember, korban jiwa dari bencana ini telah mencapai 883 orang, sementara 520 orang masih dinyatakan hilang.

MEMBACA  Indonesia dan India sepakat untuk menyelesaikan masalah perdagangan teknis dengan cepat.

Berita terkait: Indonesia akan cabut 20 izin hutan pasca banjir mematikan di Sumatra

Berita terkait: Indonesia selidiki 12 perusahaan terkait banjir mematikan di Sumatra

Penerjemah: Fathur Rochman, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025