Presiden Prabowo Subianto mengunjungi daerah terdampak banjir di Bali pada hari Sabtu untuk memantau respons darurat pemerintah dan memastikan upaya pemulihan yang cepat, kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Prabowo, didampingi oleh Wijaya, berkeliling melihat rumah-rumah dan kios pasar yang rusak di sekitar Pasar Badung di Denpasar, salah satu wilayah yang paling parah terkena banjir.
Beliau menginstruksikan para pejabat, termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, untuk fokus pada penyaluran bantuan serta perbaikan rumah dan usaha kecil.
“Pemerintah merespons dengan cepat banjir di seluruh Bali,” kata Wijaya pada Minggu di Jakarta.
“Presiden memastikan BNPB, Kementerian PUPR, Kementerian Sosial, dan instansi lainnya bekerja secara efisien,” tambahnya.
Prabowo juga berbicara dengan warga, termasuk Ni Nengah Manis, yang rumahnya rusak parah. Beliau berjanji akan dukungan pemerintah untuk rekonstruksi.
Hujan deras pada Selasa dan Rabu memicu banjir di beberapa kota dan kabupaten, merusak ratusan bangunan dan memaksa evakuasi besar-besaran. Tujuh belas orang telah dikonfirmasi meninggal.
Gubernur Koster menyatakan korban jiwa termasuk 11 orang di Denpasar, satu di Badung, dua di Jembrana, dan tiga di Gianyar. Empat orang masih dinyatakan hilang, dengan operasi pencarian yang berlangsung.
Pada hari Sabtu, air banjir sudah surut, dan Koster mengatakan kondisi sudah stabil. Upaya pemulihan dan pembangunan kembali kini sedang berjalan.
Pemerintah provinsi memastikan bahwa situasi aman dan kedatangan turis internasional tidak terpengaruh oleh bencana ini.
Pejabat melaporkan tidak ada pembatalan dari turis asing.
“Akses ke Bandara Ngurah Rai lancar, dan pariwisata beroperasi seperti biasa,” kata seorang pejabat, mencatat bahwa 21.000–22.000 pengunjung asing terus tiba setiap harinya.
Otoritas sedang menilai kerugian dan mengoordinasikan kompensasi. Pedagang pasar akan mendapat ganti rugi dari pemerintah provinsi dan kota, sedangkan BNPB akan menanggung perbaikan rumah.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, yang mendampingi Prabowo dalam kunjungan tersebut, menyatakan pariwisata tetap stabil dan Bali terbuka untuk pengunjung.
“Pariwisata berjalan normal, dan pemesanan tetap kuat,” ujarnya, menambahkan bahwa pihak berwenang setempat sedang mengevaluasi dampak banjir dan menyiapkan kompensasi bagi warga yang terdampak.
Berita terkait: Prabowo inspeksi kerusakan banjir Bali setelah kembali dari Timur Tengah
Penerjemah: Rahmad Nasution
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025