Presiden Prabowo Percepat Proyek Kilang dan Perizinan Sumur Minyak

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan untuk mempercepat pembangunan kilang minyak dan perizinan untuk sumur minyak yang dikelola masyarakat di seluruh Indonesia, kata seorang menteri pada Minggu.

“Presiden memerintahkan bahwa hal-hal yang menyangkut rakyat harus diprioritaskan sebagai bagian dari pelaksanaan Pasal 33 UUD 1945. Oleh karena itu, proses legalisasi akan dipercepat,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia usai bertemu Prabowo di Jakarta.

Pasal 33 menegaskan bahwa perekonomian Indonesia disusun berdasarkan usaha bersama, dengan negara menguasai sektor produksi yang penting dan sumber daya alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Lahadalia mengatakan dia melaporkan kepada presiden bahwa dia telah mengunjungi beberapa lokasi di Sumatera Selatan, termasuk Musi Banyuasin, yang memiliki sekitar 22.000 sumur minyak yang dijalankan masyarakat.

Setiap sumur menghasilkan sekitar 2 barel per hari rata-rata, katanya, dan menambahkan bahwa hasil ini merupakan kontribusi berharga bagi ketahanan energi nasional.

Mengenai proyek kilang, dua dari 18 lokasi yang direncanakan sedang dalam tahap konstruksi akhir, sementara sisanya menunggu penyelesaian studi kelayakan sebelum implementasi dimulai.

Lahadalia sebelumnya mengatakan pemerintah berencana untuk mulai menerbitkan izin untuk sumur minyak masyarakat pada akhir November 2025.

Selama kunjungan ke Musi Banyuasin pada 16 Oktober, dia mencatat bahwa Peraturan Menteri ESDM baru Nomor 14/2025 memberikan pengakuan hukum kepada sumur minyak yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat.

Berdasarkan peraturan tersebut, izin akan diberikan kepada perusahaan daerah, koperasi, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), memungkinkan mereka untuk beroperasi tanpa ketidakpastian hukum.

Minyak yang dihasilkan oleh sumur masyarakat akan dibeli oleh perusahaan minyak dan gas milik negara Pertamina atau Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) sebesar 80 persen dari Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP), kata Lahadalia.

MEMBACA  ROSEN, SEBUAH PERUSAHAAN TERKEMUKA DAN BERKELANJUTAN, Mendorong Investor Quanterix Corporation untuk Menanyakan Tentang Investigasi Tindakan Kelas Sekuritas

Berita terkait: Energi terbarukan masa depan meski kaya minyak-gas: Prabowo

Berita terkait: Indonesia pertimbangkan impor minyak dan gas Rusia setelah kunjungan Prabowo

Penerjemah: Andi Firdaus, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025