Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah mendesak aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas terhadap empat kejahatan besar—judi online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi.
“Presiden menekankan bahwa empat kejahatan ini harus ditangani secara serius. Pertama adalah judi online, kedua adalah narkoba, ketiga adalah penyelundupan, dan terakhir adalah korupsi,” kata Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi di Kantor Presiden di sini pada hari Rabu.
Prabowo menyampaikan hal ini saat pertemuan dengan para menteri untuk membahas berbagai isu, termasuk penegakan hukum terhadap empat kejahatan tersebut, sebelum beliau berangkat dalam kunjungan kenegaraan.
Beliau memerintahkan Kejaksaan Agung dan polisi untuk mengambil tindakan tegas terhadap kejahatan-kejahatan tersebut.
“Presiden meminta aparat penegak hukum untuk tidak ragu dalam menegakkan hukum terkait empat isu tersebut. Jadi, Jaksa Agung dan polisi diminta oleh presiden untuk tidak ragu mengambil tindakan tegas terkait keempat isu di atas,” kata Hasan.
Mulai Jumat, Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Britania Raya, serta menghadiri dua pertemuan puncak—KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil, sesuai arahan yang diberikan selama rapat kabinet pleno.
Presiden mengatakan bahwa meskipun ia ingin fokus pada urusan dalam negeri, perjalanan ke luar negeri akan menjadi strategis dan bermanfaat.
“Ada banyak manfaat dalam mengembangkan potensi kerja sama dan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, beliau melakukan perjalanan ke luar negeri,” kata Hasan.
Berita terkait: Presiden Prabowo menunggu hasil pemilihan AS: juru bicara
Berita terkait: Prabowo bertemu dengan Blinken di Amman, membahas gencatan senjata di Gaza
Translator: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024