Presiden Prabowo Subianto memuji kontribusi presiden Indonesia sebelumnya, mengatakan bahwa pelayanan mereka membentuk dasar yang kuat untuk membangun kemakmuran nasional. Dia kemudian menyatakan ketidaksetujuannya terhadap komentar yang merendahkan Megawati Soekarnoputri, presiden Indonesia ke-5 dan wanita pertama yang menjabat di negara tersebut. Pada acara untuk memperingati ulang tahun ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC) di sini pada hari Sabtu, dia mengatakan bahwa kontribusi presiden sebelumnya, termasuk Megawati Soekarnoputri, pantas diapresiasi. “Saya mengakui bahwa Ibu Mega memiliki banyak kontribusi dan kesuksesan bagi Republik ini. Saya tidak suka ketika seseorang mencoba berbicara buruk tentang Ibu Mega kepada saya karena saya memahami apa yang telah dilakukannya untuk Republik ini,” tambahnya. Prabowo kemudian menyarankan anggota partainya untuk menghormati dan mengakui aspek-aspek positif kepemimpinan. Semua pemimpin yang dipercayakan untuk mengurus Indonesia telah berjuang untuk melakukan yang terbaik untuk memastikan kemakmuran bangsa. Setiap pemimpin, pada masanya, memainkan peran yang berbeda dan melengkapi satu sama lain, katanya sambil membandingkan pembangunan negara dengan proses membangun rumah. “Soekarno membangun pagar, Soeharto membangun (rumah), dan begitu seterusnya, Pak Habibie, Pak Gus Dur melanjutkan (pembangunan),” katanya. Tugas itu dilanjutkan oleh Megawati Soekarnoputri dan kemudian Susilo Bambang Yudhoyono, yang memimpin negara selama 10 tahun sambil menghadapi berbagai krisis mulai dari bencana alam dan konflik hingga krisis keuangan. Dia juga mengakui kontribusi presiden ke-7, Joko Widodo, yang merancang program-program keberlanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Mereka telah melakukan yang terbaik bagi rakyat Indonesia. Janganlah kita lupakan kebaikan ini. Untuk kekurangan, kita harus belajar agar kita bisa memperbaiki,” kata Prabowo. Berita terkait: Pemerintah RI akan menggunakan anggaran Rp24 triliun untuk program makan gratis Berita terkait: Makanan gratis: Prabowo bertujuan menjangkau enam juta siswa hingga Juli Translator: Livia K, Kenzu Editor: Rahmad Nasution Copyright © ANTARA 2025
![](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/15/1000361502.jpg)