Presiden Prabowo meletakkan karangan bunga di Lapangan Tiananmen Beijing

Presiden Prabowo Subianto menawarkan karangan bunga di Monumen Pahlawan Rakyat di Lapangan Tiananmen, Beijing, dalam kunjungan kenegaraannya pertama ke Tiongkok. Menurut pernyataan dari Sekretariat Presiden, Presiden memimpin upacara penempatan karangan bunga di monumen tersebut pada hari Sabtu siang, waktu Beijing.

Di monumen itu, Prabowo disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Sun Weidong dan pejabat lainnya. Lagu kebangsaan kedua negara diputar saat kedatangan mereka.

Presiden dan delegasinya kemudian menempatkan karangan bunga dalam prosesi khidmat, di mana lagu patriotik Bunga untuk Pahlawan diputar.

Setelah upacara, Prabowo melanjutkan dari Lapangan Tiananmen ke acara berikutnya dalam agenda kunjungannya.

Prosesi tersebut diiringi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Investasi dan Hilir Rosan Roeslani.

Wakil menteri, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun juga ikut serta dalam upacara tersebut.

Sebelum penempatan karangan bunga, Prabowo mengadakan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri Li Qiang dan Zhao Leji, ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional.

Menteri Luar Negeri Sugiono melaporkan pada pagi hari Sabtu bahwa Prabowo diharapkan akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping nanti dalam hari dan menghadiri jamuan makan resmi. Namun, rincian pembicaraan mereka tidak diungkapkan.

Prabowo, yang tiba di Beijing pada Jumat malam atas undangan Presiden Xi, akan tinggal di Tiongkok hingga Minggu, 10 November 2024.

Setelah menyelesaikan kunjungannya ke Tiongkok, Prabowo akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat, Peru, Brasil, Britania Raya, dan Qatar.

Berita terkait: Tiongkok mitra kunci bagi masa depan Indonesia, kata Presiden Prabowo

Berita terkait: RI, perusahaan Tiongkok akan menandatangani kontrak senilai lebih dari USD10 miliar

MEMBACA  Menteri KKP Wahyu Trenggono Diperiksa KPK, Ini yang Ditanyakan KPK

Translator: Mentari Dwi G, Nabil Ihsan
Editor: Tia Mutiasari
Hak Cipta © ANTARA 2024