Presiden Prabowo Lantik 10 Dubes dan Satu Wakil Menteri

Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, melantik 10 duta besar untuk berbagai negara, termasuk Malaysia dan Belanda, serta satu wakil duta besar untuk Tiongkok dalam upacara pengambilan sumpah di Istana Negara, Jakarta, pada hari Rabu.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 112/P Tahun 2025 tentang pengangkatan duta besar dan Keppres Nomor 113/P Tahun 2025 tentang pengangkatan wakil duta besar.

Upacara diawali dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya,” dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan presiden dan nama-nama para calon yang diangkat.

Prabowo kemudian memimpin para diplomat dalam mengambil sumpah jabatan dan kesetiaan kepada negara.

“Saya bersumpah setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan menaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan sebaik-baiknya,” ucap Presiden, yang kemudian diikuti oleh para diplomat yang baru dilantik.

Para duta besar yang dilantik adalah:

* Lukman Hakim Siregar (Suriah)
* Hotmangaradja Panjaitan (Singapura)
* Laurentius Amrih Jinangkung (Belanda)
* Adam Mulawarman Tugio (Vietnam)
* Andy Rachmianto (Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa)
* Kuncoro Giri Waseso (Mesir)
* Berlian Helmy (Azerbaijan)
* Raden Dato Mohammad Imam Hascarya (Malaysia)
* Listyowati (Bangladesh dan Nepal)
* Syahda Guruh Langkah Samudera (Qatar)

Irene diangkat sebagai Wakil Duta Besar untuk Tiongkok, yang akan mendampingi Duta Besar Djauhari Oratmangoen.

Beberapa anggota Kabinet hadir dalam acara tersebut, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djamari Chaniago, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Juga hadir Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto, dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

MEMBACA  Kolaborasi Jamkrindo dalam Program Kebun Gizi