Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, pada hari Jumat. Beliau bergabung dengan ratusan guru dalam merayakan tenaga pendidik nasional.
Prabowo tiba pukul 15.10 waktu setempat dan disambut hangat oleh para guru yang berkumpul di lokasi.
Mengenakan kemeja safari warna krim dan peci hitam, Presiden menyapa guru-guru yang duduk di barisan depan.
Beberapa anggota Kabinet Merah Putih menyambutnya, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.
Hadir juga Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Rini Widyantini, Menteri Pemberdayaan Perempuan Arifatul Choiri Fauzi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.
Upacara menampilkan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, dilanjutkan dengan doa, pertunjukan musik, dan pidato kunci oleh Menteri Abdul Mu’ti.
Mu’ti mengatakan kehadiran Presiden mencerminkan fokus pemerintah yang kuat pada pendidikan, terutama untuk meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.
Dia menekankan peran sentral guru dalam membentuk masa depan Indonesia, menyoroti pengabdian mereka bahkan di daerah terpencil dengan kondisi yang menantang.
“Saya tidak bisa bayangkan apa yang akan terjadi pada Indonesia jika tidak ada guru. Kita tidak dapat membayangkan akibatnya jika para guru menolak untuk mengajar,” kata Mu’ti.
Mu’ti mengakui bahwa profesi guru menjadi kurang menarik bagi generasi muda, dan mendorong apresiasi serta dukungan yang lebih luas untuk para pendidik di seluruh negeri.
Acara ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat pendidikan dan mengakui guru sebagai pusat dari pembangunan Indonesia dan kemajuan nasional jangka panjang.
Penerjemah: Mentari, Azis Kurmala
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025