Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemerintah bertekad untuk meningkatkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) agar dapat memberikan manfaat bagi semua anak Indonesia.
Beliau menyampaikan hal tersebut pada hari Senin saat rapat koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Beliau juga meninjau pelaksanaan program di dua sekolah di Jakarta Timur pada hari yang sama.
“Saya mengunjungi Jakarta Timur, memeriksa dua sekolah dan dapur. Saya berterima kasih kepada BGN atas keberhasilannya,” ujar Prabowo.
Pada kesempatan tersebut, beliau mengakui bahwa masih ada beberapa tantangan teknis dalam menjalankan program MBG, terutama dalam proses pengadaan logistik, yang belum sepenuhnya teratasi.
Namun, Presiden menegaskan bahwa program ini baru berjalan satu bulan dan merupakan inisiatif berskala besar yang membutuhkan upaya kolektif dari semua pihak terkait.
“Ini adalah masalah berskala besar. Ini kolosal. Kami bertujuan untuk memberi makan 82 juta anak dalam setahun, saya yakin ini merupakan terobosan,” katanya.
Beliau juga mengatakan bahwa banyak orang tua, sekolah, dan anak-anak yang belum merasakan manfaat dari program MBG. Namun, beliau menjamin bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa program ini mencapai seluruh wilayah Indonesia.
“Meskipun begitu, kami akan bekerja keras untuk mencapai seluruh negeri,” katanya.
Seperti dilaporkan sebelumnya, Presiden Prabowo meninjau program MBG di SDN Jati 05 Pagi di Pulogadung, Jakarta Timur, sekitar pukul 9 pagi waktu setempat.
Selain di SDN Jati 05 Pagi, beliau juga meninjau pelaksanaan program di Taman Kanak-Kanak TK Negeri 02.
Selama kunjungannya, Prabowo mengadakan pertemuan virtual dengan para pemangku kepentingan program MBG. Beliau juga mengapresiasi tingkat partisipasi tinggi dalam pertemuan tersebut, dengan sekitar empat ribu peserta bergabung dalam pertemuan melalui Zoom.
Berita terkait: Serangga dalam menu: BGN menjelajahi keragaman makanan regional untuk MBG
Berita terkait: Pemerintah dialihkan anggaran makanan gratis untuk meningkatkan infrastruktur sekolah
Translator: Andi F, Kenzu
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025