Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan stafnya untuk mempercepat penanganan banjir di Bali, terutama dalam mencari orang hilang dan memenuhi kebutuhan dasar warga yang mengungsi.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto setelah kunjungannya ke daerah terdampak dan rapat koordinasi dengan pejabat pemerintah lokal di Denpasar, menurut pernyataan yang dikutip di Jakarta pada Kamis.
Dia menekankan bahwa pemerintah telah menangani dengan baik banjir yang menerjang beberapa daerah di provinsi itu pada Rabu (10 September).
Mengutip hasil analisa bersama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dia menjelaskan bahwa bencana luas ini dipicu oleh gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin dari tanggal 8-10 September.
“Bencana ini telah menyebabkan infrastruktur rusak dan merenggut nyawa. Laporan menyebutkan bahwa sembilan orang meninggal, sementara enam lainnya masih dinyatakan hilang,” catat Suharyanto.
Dia menyatakan bahwa dirinya dan staf telah melakukan inspeksi lapangan, dan mengetahui bahwa debit air di beberapa sungai telah kembali normal per Rabu pukul 21.00 waktu setempat. Operasi pencarian dan penyelamatan dilanjutkan keesokan paginya.
BNPB memastikan bahwa sekitar 400 hingga 600 personel dari berbagai institusi telah dikerahkan untuk mencari yang hilang dan membersihkan puing.
Untuk meringankan beban warga, lembaga tersebut telah membagikan barang-barang pokok dan peralatan, termasuk pompa air dan generator listrik, senilai sekitar Rp1 miliar (lebih dari US$60 ribu). Mereka juga berjanji akan membantu memperbaiki rumah yang rusak.
Menurut data BNPB, banjir luas ini telah mempengaruhi 620 warga dari 202 keluarga di seluruh Kota Denpasar dan kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan.
Menanggapi hal ini, Gubernur Bali Wayan Koster pada Rabu menyatakan status darurat selama satu minggu.
Berita terkait: Bandara Ngurah Rai nyatakan force majeure akibat banjir
Berita terkait: Denpasar nyatakan darurat setelah banjir melanda kota
Berita terkait: Warga Bali bersih-bersih lumpur setelah banjir terjang rumah di Denpasar
Penerjemah: M. Riezko, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025