Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengenang seniman legendaris Indonesia, Titiek Puspa, sebagai musisi dan tokoh budaya yang memberikan kontribusi besar bagi negara.
Dalam pernyataannya yang dibagikan di akun Instagram @prabowo, Presiden Prabowo menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya penyanyi legendaris yang dikenal dengan lagu hitsnya “Apanya Dong.”
“Saya mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Ibu Titiek Puspa, seorang musisi legendaris dan tokoh budaya yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia musik dan budaya di Indonesia,” tulis keterangan foto di akun tersebut.
Presiden Prabowo berharap bahwa dedikasi dan semangat Titiek Puspa akan terus menginspirasi para seniman dan generasi mendatang.
Kepala negara juga mendoakan keluarganya agar diberikan kekuatan.
“Dedikasi dan semangatnya dalam karyanya akan selalu menjadi inspirasi bagi seniman-seniman bangsa dan generasi mendatang,” tulisnya.
Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada usia 87 tahun pada hari Kamis pukul 16.30 waktu setempat.
Puspa, yang bernama asli Sudarwati, lahir di Tabalong, Kalimantan pada 1 November 1937.
Puspa memulai karir menyanyinya di Semarang, Jawa Tengah, di mana ia ikut dalam kontes menyanyi radio.
Ia juga terlibat dalam memproduksi beberapa operet, termasuk Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi, dan Ronce-ronce dengan grup populer Papiko.
Di samping menyanyi dan menulis lagu, Puspa juga berakting dalam beberapa film, seperti Karminem, Inem Pelayan Sexy, dan Apanya Dong.
Dedikasinya terhadap anak-anak tidak pernah surut. Ia menciptakan berbagai lagu anak-anak dan bahkan membentuk grup vokal Duta Cinta pada tahun 2014 untuk menjaga semangat anak-anak Indonesia dalam musik.
Berita terkait: Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada usia 87 tahun
Berita terkait: “Duta cinta” Titiek Puspa memukau warga London
Translator: Mentari, Kenzu
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025