Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Banda Aceh, Provinsi Aceh, pada hari Senin, meresmikan 18 venue untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 yang telah direnovasi, diperbarui, atau dibangun di provinsi tersebut.
“Sejak 2023, pemerintah telah merenovasi dan membangun 18 venue di Provinsi Aceh, dengan anggaran total Rp811 miliar,” katanya saat upacara peresmian yang berlangsung di Stadion H. Dimurthala, yang diamati dari Jakarta melalui siaran video.
Kedelapan belas venue olahraga tersebut berlokasi di berbagai daerah di Provinsi Aceh, termasuk Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, dan Kabupaten Aceh Tengah.
Dalam pidatonya, Jokowi mengimbau pemerintah daerah untuk merawat venue dengan baik dan memanfaatkannya sebaik mungkin.
Presiden menekankan bahwa ia tidak ingin melihat venue dibiarkan terbengkalai dan terlantar setelah PON ke-21 berakhir pada 20 September.
Ia kemudian memerintahkan para pemimpin lokal untuk mengelola penggunaan fasilitas olahraga secara profesional sehingga tetap terjaga dan dapat melayani tujuannya selama puluhan tahun mendatang.
“Saya ingin Anda memanfaatkan venue ini sebagai platform untuk mencari dan melatih bintang olahraga masa depan dan mempersiapkan atlet lokal untuk kompetisi nasional dan internasional,” ujarnya kepada pejabat lokal.
Kepala negara meresmikan 18 venue dengan menekan tombol sirine. Ia kemudian melakukan inspeksi langsung ke Stadion H. Dimurthala.
PON 2024 menandai edisi pertama acara tersebut yang diselenggarakan secara bersamaan di dua provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Setidaknya 13 ribu atlet dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk empat provinsi Papua baru dan Ibukota Nusantara, bersaing memperebutkan medali dalam 65 cabang olahraga di total 20 kabupaten dan kota di Aceh dan Sumatera Utara.
Meskipun upacara pembukaan baru akan berlangsung malam ini, beberapa pertandingan telah berlangsung sejak Agustus karena kompetisi yang lebih panjang.
Copyright © ANTARA 2024