Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto rencana akan berkunjung ke Islamabad pada 8–9 Desember atas undangan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.
Kunjungan ini akan menjadi yang pertama kali bagi Prabowo ke Pakistan sejak dia menjabat pada Oktober 2024, menurut Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta dalam siaran persnya hari Senin. Pendahulunya, Joko Widodo, mengunjungi negara itu pada tahun 2018.
“Kunjungan yang akan datang ini punya makna tambahan karena bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Pakistan dan Indonesia,” kata kedutaan itu.
Prabowo juga diharapkan bakal bertemu dengan Presiden Asif Ali Zardari dan pimpinan militer senior selama kunjungannya.
Kedua pihak akan membahas upaya memperkuat hubungan Indonesia-Pakistan dan mengeksplorasi kerjasama di bidang perdagangan, investasi, pertahanan, kesehatan, TI, iklim, pendidikan, dan budaya.
Beberapa nota kesepahaman diperkirakan akan ditandatangani selama kunjungan tersebut, menurut keterangan kedutaan.
Informasi yang beredar di kalangan pers menyebutkan bahwa Prabowo berangkat ke Pakistan langsung dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh pada Senin malam, menumpang jet Garuda Indonesia-1 bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Prabowo sebelumnya berada di Aceh untuk meninjau daerah terdampak banjir dan longsor serta memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana pada hari Minggu.
Istana Presiden belum mengonfirmasi keberangkatan presiden ke Pakistan hingga berita ini diturunkan.
Berita terkait: Duta Besar Indonesia serahkan surat kepercayaan di Pakistan
Berita terkait: Indonesia terbuka untuk mediasi proses perdamaian India-Pakistan: Menlu
Penerjemah: Genta Tenri M, Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025