Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana menerima sambutan antusias dari para pedagang dan warga setempat di Pasar Sentral Palakka, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, pada hari Kamis.
Zubaidah, seorang pedagang bahan pangan, mengatakan bahwa Presiden Widodo menanyakan tentang harga-harga makanan di pasar.
“Beliau menanyakan tentang harga telur dan beras. Beras merek Pasokan Pangan dan Stabilisasi Harga (SPHP) seharga Rp62.500 per karung, telur seharga Rp40 ribu per karung, bawang merah Rp30 ribu per kg, dan bawang putih Rp40 ribu per kg. Harga-harganya stabil sekarang,” katanya.
Ia mengatakan bahwa ia bersyukur Presiden mampir ke tokonya. “Kami sangat bersyukur Pak Jokowi mengunjungi warga Bone,” tambahnya.
Pedagang lain, Sanatang, mengatakan bahwa ia tidak mengharapkan bertemu dengan Presiden dan Ibu Negara. Ia menginformasikan bahwa mereka membeli kue tradisional dari tokonya.
“Saya sangat bahagia dan saya tidak pernah membayangkan ini. Seperti mimpi bisa dikunjungi oleh Pak Jokowi. Saya tidak pernah membayangkan beliau akan membeli barang-barang saya,” tambahnya.
Warga setempat di pasar juga mendapat kesempatan untuk berselfie dengan Presiden. Salah satunya adalah Hasnawati, yang mengatakan bahwa ia sudah lama berharap untuk bertemu dan berjabat tangan dengan Widodo sejak beliau menjadi Presiden pada tahun 2014.
“Sejak 2014, saya selalu membaca Al-Fatihah (doa) agar bisa berjabat tangan dengan Anda, Pak; butuh 10 tahun (doa) untuk dikabulkan, syukurlah,” katanya.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kepemimpinan dan inspirasi Presiden.
“Untuk Presiden ke-7 Republik Indonesia, kami sangat bangga dengan Anda. Semoga Anda dapat memberi kami inspirasi yang lebih baik dan memperhatikan rakyat,” ujarnya.
Berita terkait: Jokowi meninjau program pompa air di Bone Sulawesi Selatan
Berita terkait: Presiden Jokowi terbang ke Sulawesi Selatan untuk agenda resmi
Berita terkait: Kroasia membuka konsulat kehormatan di Makassar Sulawesi Selatan
Penerjemah: Abdul K, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024