Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto akan memberikan penghargaan tertinggi kepada anggota tim kemanusiaan Indonesia sebagai pengakuan atas pelayanan luar biasa mereka dalam misi kemanusiaan di Vanuatu dan Myanmar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, saat upacara penutupan misi delegasi kemanusiaan Indonesia ke Vanuatu dan Myanmar, di sini pada hari Selasa.
“Ini merupakan bentuk apresiasi bagi Tim Pencarian dan Pertolongan Indonesia (INASAR) dan Tim Medis Darurat (EMT) dari Kementerian Kesehatan, Badan SAR Nasional (Basarnas), militer, kepolisian, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan lainnya,” kata Suharyanto.
Ia menambahkan bahwa pemerintah saat ini sedang memproses pemberian penghargaan Satyalancana kepada anggota EMT dan INASAR sebagai tanda terima kasih negara atas dedikasi mereka dalam misi di luar negeri.
“Kerja keras mereka diakui oleh negara, dan proses pemberian penghargaan sedang berlangsung,” tegasnya.
Menurut Suharyanto, mitigasi bencana merupakan salah satu prioritas nasional Indonesia.
Berita terkait: Indonesia may extend emergency medical operation in Myanmar: Official
Misi ke Vanuatu menandai pengiriman bantuan kemanusiaan terbesar kedua yang pernah dilakukan oleh Indonesia, baik dari segi logistik maupun personel.
EMT beranggotakan 15 orang yang dikirim ke Vanuatu termasuk dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker, dan ahli logistik. Mereka melaksanakan misi selama sebulan dari Januari hingga Februari 2025.
Suharyanto juga menekankan bahwa respons cepat Indonesia di Vanuatu membantu memperkuat reputasinya di tingkat global dalam hal komitmen terhadap bantuan kemanusiaan.
Sementara itu, misi ke Myanmar pada April 2025 juga dianggap sebagai keberhasilan besar. Meskipun tidak sepenuhnya sesuai dengan rencana awal, Indonesia telah mendeploy puluhan dokter dan tenaga medis, beserta sejumlah besar logistik kesehatan.
Selama lebih dari 21 hari di Naypyitaw, Myanmar, EMT telah menangani lebih dari 2.273 pasien, dengan rata-rata 315 kunjungan per hari. Mereka memberikan layanan seperti perawatan gawat darurat, layanan rawat jalan, pediatri, pemeriksaan laboratorium, dan dukungan farmasi.
Berita terkait: Indonesian medical team treats thousands of Myanmar quake victims
Translator: Prasetyo, Kenzu
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025