Loading…
Menurut prediksi resmi pemerintah, utang nasional Inggris diproyeksikan akan meningkat tiga kali lipat selama setengah abad ke depan atau 50 tahun lagi. Prediksi ini didasarkan pada banyaknya tekanan yang akan dihadapi, seperti populasi yang menua, perubahan iklim, dan meningkatnya ketegangan geopolitik. Hal ini diungkapkan dalam laporan yang dirilis oleh Office for Budget Responsibility (OBR).
Disebutkan bahwa utang nasional Inggris akan meledak jika kondisi saat ini terus berlanjut tanpa adanya peningkatan pendapatan pajak atau peningkatan produktivitas. Selain itu, keuangan publik juga tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.
Kepala Sekretaris Keuangan, Darren Jones, menyatakan bahwa OBR telah mengungkapkan kondisi yang mengkhawatirkan terkait keuangan publik yang ditinggalkan oleh pemerintah sebelumnya. Jones juga menambahkan bahwa Inggris menghadapi utang tertinggi sejak 1960-an, pajak tertinggi sejak 1940-an, dan utang yang diperkirakan akan hampir tiga kali lipat dari PDB.
OBR memproyeksikan bahwa utang nasional akan mencapai 274% dari PDB pada tahun 2071, dengan adanya risiko dari perang, penyakit, konflik dunia maya, dan ketegangan perdagangan yang dapat mendorong angka tersebut lebih tinggi. Pada tahun 2071, diperkirakan akan ada peningkatan pengeluaran sebesar lebih dari 200 miliar pounds per tahun untuk kepentingan publik seperti kesehatan, perawatan sosial, pensiun, dan tunjangan terkait.
Laporan Risiko Fiskal dan Keberlanjutannya juga menyatakan bahwa aspirasi pemerintah Inggris untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan menjadi 2,5% dari PDB dapat menambah tekanan pada keuangan publik.