Prediksi Robert Kiyosaki: Aset Ini Akan Melonjak Setelah Emas

Jakarta, VIVA – Robert Kiyosaki secara terbuka menyatakan bahwa aset instrumen investasi memiliki potensi cuan mengikuti kenaikan harga emas. Pernyataan tersebut disampaikan melalui cuitan di X.

Pakar investasi asal Amerika Serikat-Jepang dikenal sebagai pendukung Bitcoin. Portofolio diversifikasi Kiyosaki terdiri dari bitcoin, emas, dan perak selama bertahun-tahun.

Kiyosaki meyakini bahwa ketiga aset tersebut aman. Dalam cuitannya, ia menyatakan sedang mencari ‘tambang perak’ baru.

Menurutnya, perak menjadi salah satu aset yang akan memberikan keuntungan besar dalam waktu dekat. Selain itu, ia mengklaim bahwa perak relatif stabil dan memiliki risiko harga yang rendah.

“Seperti yang Anda ketahui, harga emas telah melonjak dan perak akan menjadi yang berikutnya,” tulis Kiyosaki yang dikutip dari U Today pada Senin, 23 Desember 2024.

Penulis Rich Dad Poor Dad seringkali mencuit bahwa perak yang dibelinya seharga $1 akan melonjak menjadi $25 per koin. Ia terus mendorong para pengikutnya untuk mengikuti jejaknya dengan berinvestasi pada Bitcoin, perak, dan emas.

Robert Kiyosaki mengungkapkan bahwa ia memiliki beberapa tambang emas dan perak yang memberikan keuntungan stabil. Vancouver Resources Investor Conference (VRIC) yang akan diadakan di Kanada pada 19-20 Januari 2025 akan menjadi kesempatan baginya untuk mencari tambang perak baru sebagai sumber cuan tambahan.

Dari pantauan VIVA di laman Harga Emas, grafik harga perak menunjukkan tren kenaikan selama lima tahun terakhir. Pada Januari 2020, harga perak sebesar Rp 733.044 per gram.

Hingga Selasa, 23 Desember 2024, harga perak mencapai Rp 1.486.578 per gram atau naik hampir 100 persen. Perak terus menunjukkan tren kenaikan, dengan kenaikan 0,86 persen menjadi Rp 15.464 dari penutupan hari sebelumnya.

MEMBACA  Pemerintah mendorong hunian sementara untuk pengungsi Lewotobi

Robert Kiyosaki mengungkapkan bahwa ia memiliki beberapa tambang emas dan perak yang memberikan keuntungan stabil. Vancouver Resources Investor Conference (VRIC) yang akan diadakan di Kanada pada 19-20 Januari 2025 akan menjadi kesempatan baginya untuk mencari tambang perak baru sebagai sumber cuan tambahan.

Tinggalkan komentar