Pramono Nyatakan Situasi di Kalibata Kondusif Pascatewasnya 2 Pemuda Dikeroyok

Sabtu, 13 Desember 2025 – 09:30 WIB

Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan kondisi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan sekarang sudah kondusif setelah aksi pengeroyokan yang menewaskan dua orang mata elang (matel) pada Kamis, 11 Desember 2025.

Baca Juga :


6 Polisi Tersangka Pengeroyok 2 Matel Hingga Tewas di Kalibata Terancam Dipecat!

“Di Kalibata sekarang aman, aman-aman aja,” kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Pusat, dikutip Sabtu, 13 Desember 2025.

Dia menyebut kasus pengeroyokan yang menewaskan dua mata elang itu sedang diselidiki oleh kepolisian.

Baca Juga :


Polri Ungkap Fakta Mengejutkan 6 Anggota Yanma Mabes Polri Keroyok 2 Matel Hingga Tewas

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian.

“Untuk Kalibata, karena ini sedang ditangani oleh Kepolisian, tentunya Pemerintah Jakarta menunggu sepenuhnya hasil pendalam dan keputusan apa pun yang diputuskan oleh Kepolisian,” ungkapnya.

Baca Juga :


Geger! 6 Tersangka Pengeroyokan Tewaskan 2 Matel Ternyata Anggota Yanma Mabes Polri

Sebelumnya diberitakan, Polisi membeberkan detik-detik pengeroyokan dua anggota mata elang alias matel di Kalibata, Jakarta Selatan, yang berujung pada penyerangan balik dan pembakaran sejumlah warung dan motor pada Kamis, 11 Desember 2025.

Kapolsek Pancoran, Komisaris Polisi Mansur, menjelaskan insiden bermula saat seorang pengendara motor melintas di depan TPU Kalibata dan tiba-tiba diberhentikan oleh dua matel. Namun situasi berubah setelah pengendara mobil di belakangnya turun dan ikut campur.

“Awal mulanya adalah ada seorang pengendara motor ya saat melintas diberhentikan oleh DC, oleh teman-teman dari DC. Setelah itu tiba-tiba ada pengguna mobil di belakangnya yang membantu pengendara motor tersebut. Dengan spontan pengguna mobil tersebut langsung memukul kawan-kawan DC ini. Kurang lebih 4-5 orang pengguna mobil tersebut yang sama-sama jalan dengan pengendara motor satu arah,” ujar Mansur, dikutip Jumat, 12 Desember 2025.

MEMBACA  Viral Ojol Dikeroyok di Koja: Begini Kondisi Pelaku Saat Ini

Mansur menegaskan, dari keterangan saksi, belum ada proses penagihan atau urusan kredit motor saat kejadian. Terkait isu bahwa pelaku pengeroyokan adalah oknum anggota TNI, Mansur meminta publik tidak berspekulasi.

“Sepertinya menurut keterangan saksi di lapangan belum terjadi seperti itu, tiba-tiba diberhentikan saja,” katanya.

Setelah pengeroyokan, satu matel tewas di lokasi dan satu lagi luka serius. Hal ini diduga memicu kelompok lain datang dan melakukan penyerangan balasan ke area sekitar lokasi kejadian.

Halaman Selanjutnya

“Karena ada korban dari teman-teman DC ini yang meninggal satu, satu luka-luka dirawat di RS, mungkin ada rasa tidak terima. Imbasnya ke lingkungan sini yang tidak tahu menahu karena kejadiannya di jalan, dan menurut keterangan saksi hanya spontanitas. Enggak tahu dari mana, masih dalam penyelidikan,” ujar Mansur.

Tinggalkan komentar