Jum’at, 4 Juli 2025 – 21:49 WIB
Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta Pramono Anung bilang kalau perayaan 1 Muharram di Jakarta tetap jalan, tapi cuma dipindah ke wilayah kota administrasi masing-masing.
Baca Juga :
Warga Kepulauan Seribu Krisis Air Bersih untuk Mandi, Pramono Instruksikan Segera Ditangani
Pramono nyebut Jakarta Muharram Festival 2025 yang rencananya diadain dari Monas sampe Bundaran HI lewat Jalan Sudirman-Thamrin dibatalin karena nggak mau nutup jalan yang bisa bikin macet.
“Jadi nggak dibatalin, cuma dipindah. Besok kan banyak acara di Jakarta. Kami nggak mau nutup Jalan MH Thamrin dan Sudirman. Makanya acara 1 Muharram tetap diadain di tiap kota kabupaten,” kata Pramono ke wartawan, Jum’at, 4 Juli 2025.
Baca Juga :
Pramono Minta Penambahan Tenaga Medis di Kepulauan Seribu Diprioritaskan
Rencananya, Jakarta Muharram Festival 2025 bakal ada pawai obor jalan kaki dari Monas ke Bundaran HI dengan ribuan santri ikut.
“Awalnya mau nutup Sudirman-Thamrin. Kalau nutup, pasti bakal jadi masalah. Nanti gubernurnya yang disalahin,” ujar Pramono.
Baca Juga :
Pawai Obor Muharram dan Uji Coba Car Free Night Besok Malam di Jakarta Batal
“Jadi kayak tahun lalu aja, acaranya diadain di kota atau kabupaten masing-masing,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemprov Jakarta rencananya mau adain Pawai Obor buat peringatin Muharram di Jakarta Muharram Festival 2025 sekalian uji coba Car Free Night tanggal 5 Juli 2025, tapi dibatalin.
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta urusan Komunikasi Publik, Chico Hakim, minta maaf ke masyarakat soal pembatalan ini.
“Kami mohon maaf. Setelah pertimbangin banyak hal, Pemprov DKI putusin untuk dorong peringatan di tingkat komunitas dan batalkan Jakarta Muharram Festival 2025. Yang dibatalin cuma konsep acaranya, bukan peringatan 1 Muharram,” jelas Chico, Jum’at, 4 Juli 2025.
Chico juga bilang Pemprov DKI selalu dukung perayaan momen keagamaan, termasuk Tahun Baru Islam. Makanya, mereka dorong peringatan yang lebih fokus di tingkat komunitas bareng instansi wilayah.
“Pemprov DKI tetap ajak warga, instansi, dan pemerintah setempat mulai dari RT/RW sampe Kecamatan untuk peringati Tahun Baru Islam dengan khidmat di lingkungan masing-masing,” ucapnya.