Senin, 4 Agustus 2025 – 16:46 WIB
Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut pelamar untuk posisi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) didominasi warga dari luar Jakarta.
Baca Juga:
Pramono Harap Perubahan APBD Bisa Bikin Ekonomi Jakarta Meningkat
"Jakarta itu kota terbuka, harus aku akui bahwa banyak sekali pendaftar untuk lowongan ini. Rata-rata bukan warga Jakarta, karena KTP mereka bisa dilihat," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin.
Pelamar PPSU ramaikan Balai Kota
đź“· VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Baca Juga:
PSI Desak Pramono Tunda Relokasi Pasar Barito, Ini Alasannya
Ini bukti bahwa Jakarta kota terbuka yang menyambut siapa pun yang ingin mengadu nasib di ibu kota. Meski pelamar Damkar dan PPSU sangat banyak, Pramono berjanji proses rekrutmen akan tetap transparan.
Baca Juga:
Pramono Minta Beras Produksi Food Station Ditarik dari Pasaran
"Saya tetap jalankan secara terbuka, walau ini jadi beban buat Jakarta," ujarnya. Sebelumnya, Pemprov DKI buka lowongan Damkar untuk 1.000 anggota karena kuota saat ini kurang.
Petugas Damkar saat padamkan kebakaran Kampus UIN STS Jambi
Dari 267 kelurahan di Jakarta, hanya ada 170 pos pemadam kebakaran. Saat ini ada sekitar 4.000 personel, padahal idealnya butuh 10.000–11.000 orang.
Untuk PPSU, dibutuhkan 1.023 orang di 239 kelurahan. Jumlah ini untuk mengisi kekosongan karena pensiun, resign, dll. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Source: ANTARA/HO/Mario