Pramono Buka Suara: Alokasikan Rp 1,6 Triliun untuk KJP Tingkatkan Mutu Pendidikan di Jakarta

Senin, 16 Juni 2025 – 09:57 WIB

Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,6 triliun untuk program Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada pelajar di Jakarta.

Hal ini diungkapkannya saat menjadi pembicara di acara Jakarta Future Festival (JFF) 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu 15 Juni 2025.

“KJP sekarang ini, pemerintah Jakarta membagikan kepada siswa dari keluarga tidak mampu, 707.622 ribu siswa, senilai 1,6 triliun,” ujar Pramono.

Pramono menjelaskan, anggaran tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta.

“Karena warga yang tidak mampu, tidak mungkin kalau mereka tidak diberi fasilitas atau kesempatan belajar yang baik,” katanya.

Rinciannya, dari 707.622 penerima KJP, terdiri dari 580.893 siswa penerima lanjutan dan 126.729 siswa baru.

Pemprov DKI juga memberikan manfaat tambahan berupa gratis akses ke sejumlah tempat wisata edukatif, seperti Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah.

Selain itu, Pemprov mengeluarkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk 15 ribu mahasiswa S1 hingga S3.

“Artinya apa? Ini untuk memutus garis ketidakberuntungan di masyarakat,” kata Pramono.

Program lain yang dijalankan adalah menebus ribuan ijazah yang tertahan di sekolah. Total 6.652 ijazah telah diputihkan, dengan rincian:

MEMBACA  Polemik Berakhir! Uang Donasi Agus Sebesar Rp1,3 Miliar Akhirnya Disalurkan untuk Korban Bencana Alam