Minggu, 16 November 2025 – 00:50 WIB
Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan ada banyak jagoan di wilayah Jakarta Utara (Jakut) yang menyebabkan mereka menjadi tidak akur. Hal ini disebutkan sebagai salah satu kekurangan di daerah tersebut.
Baca Juga :
Pramono Bicara Nasib KJP Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
Pramono mengungkapkan hal ini saat menghadiri acara Refleksi Jakarta Utara-12th Anniversary Rumah Kita (Sabri Saiman) di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Sabtu, 15 November 2025.
Meski begitu, Pramono juga menjelaskan bahwa Jakarta Utara punya banyak kelebihan.
Baca Juga :
Bukan Bullying, Pramono Nilai Pelaku Ledakan SMAN 72 Terinspirasi dari Tontonan
“Apa yang menjadi kelebihan di Jakarta Utara? Banyak sekali. Apa yang menjadi kekurangannya? Enggak akur, banyak jagoan di Jakarta Utara ini,” ujar Pramono.
Pramono meyakini bahwa Jakarta Utara akan semakin maju. Apalagi, pertumbuhan ekonominya tergolong cukup baik.
Baca Juga :
Pemotor Tewas Terlindas JakLingko, Pramono Janji Pemprov DKI Tanggung Jawab
Dia menekankan agar warga terus bersatu untuk memajukan dan membangun wilayah Jakut.
“Saya yakin kalau semua akur, membangun bersama-sama, yang jagoan nggak apa-apa tetap jadi jagoan. Tapi untuk memajukan Jakarta Utara, semuanya harus bersama-sama,” tuturnya.
Lebih lanjut, Pramono berharap ke depannya Jakarta Utara bisa menjadi kota yang aman dan nyaman di DKI Jakarta.
“Selama ini kalau kemudian masih ada perbedaan di kalangan masyarakat, saya minta kepada Pak Wali Kota, para tokoh-tokoh yang ada, di antaranya misalnya Pak Sabri, untuk bisa mempersatukan, karena itu menjadi penting sekali,” pungkas Pramono.
Pramono Kasih Kabar soal Stasiun KRL JIS, Kapan Beroperasi?
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi terkait operasional Stasiun KRL JIS.
VIVA.co.id
15 November 2025