Senin, 7 Juli 2025 – 13:32 WIB
Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta Pramono Anung ngungkapin ada 10 pompa milik Pemprov Jakarta yang kebakar waktu nanganin banjir yang genangin beberapa wilayah di Jakarta.
Baca Juga:
Update Banjir: 58 RT di Jakarta Masih Tergenang, Paling Tinggi 1 Meter
Pramono bilang kalo Pemprov Jakarta punya sekitar 600 pompa buat nanganin banjir.
“Kita pake pompa punya pemerintah Jakarta, kurang lebih 600. Dari 600 pompa itu, karena airnya kebanyakan, akhirnya 10 pompa kebakar,” ujar Pramono ke wartawan, Senin, 7 Juli 2025.
Baca Juga:
Tangani Banjir di Jakarta, Pramono: Saya Sampai Sekarang Belum Tidur
Photo: VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Pramono juga ngontrol satu-satu wilayah Jakarta yang kebanjiran sambil komunikasi sama para wali kota.
“Wali kota Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, saya kontrol satu-satu, sampe jam 3 pagi pun kami masih komunikasi,” kata Pramono.
“Alhamdulillah, kalo liat yang udah dikerjain di Jakarta, sekarang banjir tinggal sedikit di Jakarta Timur dan dikit lagi di Barat.”
Waktu nanganin banjir, Pramono minta Kepala Dinas Sumber Daya Air, Ika Agustin Ningrum, buat monitor semua wilayah Jakarta.
“Soalnya jam 10.30 malem sebenarnya belum bisa dipompa, tapi kalo nggak dipompa, maaf ya, semalem beberapa daerah strategis pasti kebanjiran. Tapi akhirnya dipompa pelan-pelan ke daerah strategis kayak Bundaran HI, Istana, dan sebagainya yang kita jaga biar nggak kebanjiran sama sekali,” jelas Pramono.
“Alhamdulillah, dengan pengaturan yang ada sampe malem kurang lebih jam 12-an, banjir udah mulai tertangani baik dan pagi ini semuanya lancar. Semoga kerja Dinas Sumber Daya Air dan para wali kota bisa nanganin banjir semalem dengan baik,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemprov Jakarta udah kerahin semua pompa air yang ada buat nanganin banjir di beberapa wilayah Jakarta pada Minggu, 6 Juli 2025.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta jam 16.00 WIB, ada 53 RT yang kena dampak banjir di lima wilayah Jakarta.
Pramono bilang banjir ini disebabkan curah hujan tinggi di hulu dan kiriman air dari Bogor, bikin Kali Ciliwung dan beberapa sungai lain meluap.
“Saya udah instruksiin semua dinas terkait buat bergerak cepat nanganin banjir, termasuk Dinas SDA. Semua pompa air udah dioperasiin, pintu air disesuaiin, dan kami harap genangan cepat surut,” kata Pramono ke wartawan, Minggu, 6 Juli 2025.