Senin, 16 Juni 2025 – 06:13 WIB
Jakarta, VIVA — Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan pihaknya berencana menambah kuota untuk kucing yang akan disterilisasi.
Baca Juga:
Pemprov DKI Siapkan Rp 5 Triliun Tiap Tahun untuk Bangun Giant Sea Wall
Sebelumnya, kuota sterilisasi kucing hanya untuk 22.000 ekor.
"Untuk sterilisasi kucing, dulu kami canangkan 22.000 (ekor). Mungkin kuotanya akan kami tambah," kata Pramono kepada wartawan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu, 15 Juni 2025.
Baca Juga:
Pramono: Pelan-pelan Ondel-ondel Dipakai Ngamen Bakal Ditertibkan
Gubernur Jakarta Pramono Anung
Foto: VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Pramono menjelaskan, hal ini dilakukan karena jumlah kucing di Jakarta terus bertambah.
"Karena memang ternyata beranak-pinaknya di luar dugaan, lebih cepat dari yang kita perkirakan," ujarnya.
Selain itu, Pramono menyoroti minimnya pusat kesehatan hewan di Jakarta. Saat ini, baru ada satu puskesmas hewan di Ragunan, Jakarta Timur.
Dia akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menambah pusat kesehatan hewan di Jakarta.
"Sehingga bukan hanya kucing, anjing, tapi semua hewan di Jakarta akan kami minta Dinas KPKP buka minimal satu puskesmas hewan per kota," kata Pramono.
Sebelumnya, Gubernur mengungkap banyak laporan di aplikasi Jakarta Kini (JAKI) terkait hewan, terutama kucing.
"Memang laporan terbanyak di JAKI soal hewan, harus jujur, itu kucing," ujarnya pada Jumat, 9 Mei 2025.
Laporan tersebut banyak meminta sterilisasi kucing liar. Pramono mengajak masyarakat untuk melakukan sterilisasi.
"Jadi pejantan-pejantan liar itu mari kita sterilisasi semuanya," tegasnya.
Halaman Selanjutnya
Dia menyebutkan akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penambahan pusat kesehatan hewan di Jakarta.
(Ada kesalahan kecil di tautan "kucing" yg kurang lengkap)