Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto tiba di Doha, Qatar, pada hari Jumat pukul 15.20 waktu setempat untuk bertemu dengan Emir Qatar, Yang Mulia Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, menyusul serangan Israel baru-baru ini ke negara tersebut.
Menurut pernyataan resmi, Presiden Prabowo disambut di Bandara Internasional Hamad oleh Menteri Pertahanan Qatar Sheikh Saoud Bin Abdulrahman Bin Hassan Bin Ali Al-Thani, Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan, dan Atase Pertahanan Indonesia Kolonel Tengku Sony Sonatha.
Sebuah pasukan kehormatan menyambut Presiden sebelum dia melanjutkan perjalanan ke kendaraanya.
Dari bandara, Presiden Prabowo dan delegasi terbatasnya langsung melakukan perjalanan ke Istana Lusail untuk pembicaraan dengan Emir.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, yang berbicara di Doha, mengonfirmasi bahwa tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk bertemu dengan Emir.
Dia mencatat bahwa keputusan cepat Presiden untuk bepergian mencerminkan ekspresi langsung solidaritas Indonesia dengan Qatar menyusul serangan udara Israel ke Doha pada Selasa, 9 September.
“Ya, betul. Hari ini, Presiden Prabowo terbang ke Doha untuk bertemu langsung dengan Emir,” kata Teddy. “Kunjungannya adalah demonstrasi yang jelas dari dukungan Indonesia bagi pemerintah dan rakyat Qatar.”
Sebelumnya, pada Rabu, 10 September, Presiden Prabowo telah menyatakan keprihatian atas insiden itu dalam panggilan telepon dengan Sheikh Tamim, menanyakan kondisi Qatar dan menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mendukung kedaulatan Qatar dan perdamaian di Timur Tengah.
Selain membahas ketegangan regional, pertemuan itu juga berfokus pada memperkuat kerjasama bilateral.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperdalam hubungan jangka panjang antara Indonesia dan Qatar dalam menangani tantangan global.
Penerjemah: Primayanti
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025