KAMIS, 11 SEPTEMBER 2025 – 18:58 WIB
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto meminta semua pihak untuk bersabar soal pelantikan Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Pasalnya, dua posisi kementerian tersebut masih kosong.
Baca Juga :
Prabowo Targetkan 330 Ribu Sekolah Dapat Smart Digital Screen, Ini Tujuannya
"Ya nanti tunggu, tolong waktunya biar kalian ada semangat,” ucap Presiden Prabowo kepada wartawan di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis, 11 September 2025.
Moch Irfan Yusuf (tengah) dan Dahnil Anzar (kiri) dilantik sebagai Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah
Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Baca Juga :
Prabowo Puji Fasilitas Sekolah Rakyat, Bandingkan dengan Akademi Militer
Di sisi lain, ia menjelaskan pembangunan sekolah rakyat akan ditambah secara bertahap dengan target 100 sekolah baru setiap tahun. Dengan pola ini, pemerintah menargetkan berdirinya 500 sekolah rakyat di wilayah kantong-kantong masyarakat yang ekonominya paling lemah. Program juga diarahkan agar menjangkau lapisan menengah bawah.
"Kalau istilah statistik desil, desil 1 dan 2. Tapi saya sedang juga merencanakan untuk desil 2, 3, 4, dan 5. Ini sedang kita rencanakan supaya semua anak-anak kita harus mengalami pendidikan dengan fasilitas yang bagus. Kita tidak boleh ketinggalan dengan bangsa lain. Itu cita-cita kita. Insyaallah kita akan sampai ke situ," ujarnya.
Baca Juga :
Prabowo Bakal Resmikan Sekolah Rakyat pada Oktober 2025
Kepala Negara menekankan pentingnya intervensi nyata agar anak-anak dari keluarga kurang mampu tidak putus sekolah.
Sekolah rakyat diharapkan menjadi tempat yang membangkitkan rasa percaya diri sekaligus memberikan pendidikan terbaik. Dengan demikian, generasi muda Indonesia tidak tertinggal dari bangsa lain.
"Anak-anak yang tadinya mungkin merasa rendah diri karena orang tuanya sangat susah hidupnya kita tarik keluar, kita beri lingkungan yang sebaik-baiknya supaya dia percaya diri dan dia dapat pendidikan yang terbaik yang bisa kita berikan," imbuhnya.
Diketahui, Presiden Prabowo melantik empat menteri dan satu wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin, 8 September 2025 lalu.
Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) dilantik sebagai Menteri Keuangan
Mereka adalah Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi dan UKM, Irfan Yusuf dan Dahnil Azhar sebagai Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umroh, serta Mukhtarudin selaku Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI.
Sementara, dua kursi menteri kosong usai Presiden Prabowo mencopot Budi Gunawan dari jabatan Menko Polkam dan Dito Ariotedjo sebagai Menpora. Hingga kini, Prabowo belum melantik pengganti keduanya.
Namun, Prabowo telah menunjuk Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pejabat sementara (ad interim) Menko Polkam.
Halaman Selanjutnya
"Anak-anak yang tadinya mungkin merasa rendah diri karena orang tuanya sangat susah hidupnya kita tarik keluar, kita beri lingkungan yang sebaik-baiknya supaya dia percaya diri dan dia dapat pendidikan yang terbaik yang bisa kita berikan," imbuhnya.