Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto membela program Makan Bergizi Gratis (MBG) Indonesia pada hari Sabtu, dengan menyatakan bahwa program ini telah mencapai tingkat keberhasilan 99,99 persen meskipun ada beberapa kasus keracunan makanan.
Berbicara pada acara wisuda Universitas Kemitraan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Jawa Barat, dia mengatakan 1,4 miliar porsi makan telah didistribusikan secara nasional, dengan sekitar 8.000 laporan kasus keracunan makanan.
“Itu sekitar 0,0007 atau 0,0008 persen, yang artinya program ini telah 99,99 persen sukses,” kata Prabowo.
Dia mengkritik reaksi publik yang menurutnya tidak proporsional terhadap insiden-insiden terisolasi, dan menekankan bahwa dampak keseluruhan program pada jutaan siswa telah sangat positif.
“Sejauh ini, beberapa ribu anak mengalami keracunan makanan ringan, tapi yang diangkat besar-besaran adalah masalah keracunannya — seolah-olah seluruh program harus dihentikan,” ujarnya.
Prabowo menegaskan kembali komitmennya untuk meningkatkan keamanan dan kualitas program MBG untuk memastikan program ini terus menguntungkan siswa di seluruh Indonesia.
Berita terkait: Prabowo bilang program makan gratis Indonesia menginspirasi 112 negara
Berita terkait: Prabowo menargetkan kesalahan nol dalam program makanan gratis meski ada kasus
Penerjemah: Andi Firdaus, Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025