Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa Indonesia tidak boleh bergantung pada negara lain untuk menjaga keamanan dan masa depan bangsa.
“Kita tidak ingin bergantung pada negara manapun di dunia, dan kita tidak boleh. Untuk keselamatan dan masa depan bangsa kita, kita harus percaya pada kekuatan sendiri,” ujar Presiden dalam sambutannya di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025 di Jakarta, Jumat.
Prabowo menyoroti pentingnya kemandirian nasional di tengah ketidakpastian geopolitik dan geoekonomi global.
Presiden menegaskan bahwa pemerintah harus bertindak dengan niat baik, menegakkan kebenaran dan keadilan, serta menerapkan kebijakan yang transparan, rasional, dan pro-rakyat.
Menurut dia, semua kebijakan harus dilaksanakan dengan ketenangan, kepercayaan diri, dan tekad yang kuat untuk mandiri.
“Sebuah pemerintah yang memiliki niat baik dan menegakkan kebenaran serta keadilan, melaksanakan tata kelola yang transparan dengan kebijakan yang dipandu oleh akal sehat, pro-rakyat, diimplementasikan dengan tenang, percaya diri, dan tekad untuk berdiri di atas kaki sendiri,” jelasnya kembali.
Kepala Negara menyatakan optimisme bahwa dengan komitmen dan tekad yang kuat, ekonomi dapat dikelola dengan efektif sehingga negara tidak perlu bergantung pada bangsa lain.
Lebih lanjut, Presiden mencatat bahwa fase paling krusial saat ini adalah menjalankan kebijakan dengan cepat dan efektif.
“Saya ingatkan bahwa sekarang adalah waktunya untuk implementasi. Sekarang adalah momen untuk eksekusi, bagaimana menyelesaikan masalah, bagaimana memecahkan persoalan, bagaimana membawa solusi, secepat mungkin kepada rakyat,” kata Prabowo.
Berita terkait: Kemerdekaan Indonesia bertujuan membebaskan rakyat dari kemiskinan: Prabowo
Berita terkait: Desa sangat penting untuk jamin ketahanan pangan nasional: Menteri
Berita terkait: Bapanas paparkan 3 langkah jaga ketahanan pangan di forum PBB
Penerjemah: Maria C, Mentari D, Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025