Sabtu, 21 Juni 2025 – 03:02 WIB
Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia tetap konsisten dengan posisi geopolitiknya sebagai negara non-blok. Pernyataan ini disampaikannya dalam pidato di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang berlangsung di Rusia, Jumat, 20 Juni 2025.
Baca Juga:
Prabowo Pamer Capaian Pangan hingga Berantas Korupsi di Forum Ekonomi Rusia
"Indonesia secar tradisi selalu nonblok. Kami menghormati semua negara. Kebijakan luar negeri kami sederhana: seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak,” kata Prabowo.
Sumber: YouTube Setpres RI
Foto: VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Baca Juga:
Di Depan Vladimir Putin, Prabowo Ungkap Alasan Tak Hadiri KTT G7 Kanada
Prabowo juga menekankan bahwa Indonesia ingin menjalin persahabatan dengan semua negara dan menolak narasi dunia yang terpolarisasi. Di hadapan para pemimpin dunia dan pebisnis, ia menjelaskan alasan memilih forum ekonomi Rusia daripada KTT G7.
Baca Juga:
Soal Tawaran Putin Pasok Minyak dan LNG ke RI, Ini Kata Wamen ESDM
Ia menyatakan telah menerima undangan resmi dari Presiden Putin lebih dulu. "Saya ditanya knpa saya tidak hadir di G7 tapi datang ke forum St. Petersburg 2025. Bukan berarti saya tidak menghormati G7, tapi saya sudah berkomitmen hadir di sini sebelum mereka mengundang saya," jelasnya.
Presiden Prabowo Bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin
Foto: (Sergei Bobylev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Kepala Negara menambahkan bahwa kemakmuran tercipta lewat kolaborasi. "Hanya dengan persahabatan dan kerja sama, kita bisa mencapai kemakmuran," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Source: (Sergei Bobylev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)