Hanya solusi dua negara yang bisa akhiri konflik
Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina pada Jumat, menekankan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian abadi bagi Palestina dan Israel.
“Kami terus mendukung kemerdekaan Palestina. Hanya solusi dua negara yang bisa mengakhiri konflik,” ujarnya usai pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.
Dia menyoroti pentingnya kerja sama global dalam upaya mencapai penyelesaian damai konflik Israel-Palestina.
“Indonesia dan Malaysia melihat perlunya usaha kolektif global untuk mendorong penyelesaian damai konflik ini,” tambahnya.
Berita terkait: Indonesia dan Prancis dukung kemerdekaan Palestina: Prabowo
Prabowo telah berkali-kali menegaskan sikap Indonesia terkait isu Israel-Palestina dalam pertemuan bilateral, termasuk saat pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Jakarta pada 28 Mei 2025, di mana dia mendesak Israel untuk segera mengakui kedaulatan Negara Palestina.
Dia konsisten menekankan di berbagai forum bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian sejati di wilayah tersebut.
Posisi Indonesia dalam konflik Israel-Palestina sejalan dengan mandat UUD 1945, yang dalam pembukaannya berkomitmen untuk berpartisipasi dalam upaya membangun tatanan dunia berdasarkan kebebasan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyambut PM Anwar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Kedua pemimpin kemudian berangkat bersama ke Istana Merdeka dengan kendaraan yang sama.
Di istana, mereka menggelar pertemuan bilateral untuk membahas isu-isu penting, termasuk hubungan bilateral, dinamika kawasan Asia Tenggara, dan tantangan global.
Berita terkait: Indonesia desak Israel akhiri okupasi, dukung putusan ICJ
Penerjemah: Andi F, Genta T, Raka Adji
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025