Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah memerintahkan para pembantu pemerintah dan aparat keamanan untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan lancar dan aman di seluruh wilayah.
Kepala Kepolisian Negara (Polri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan arahan presiden tersebut saat inspeksi di Pelabuhan Merak, Banten, pada Senin, bersama Menko PMK, Menteri PUPR Dody Hanggodo, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Bapak Presiden memberikan perhatian penuh terhadap kegiatan pada masa libur akhir tahun. Beliau menginstruksikan kami untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik bagi warga yang bertravel pada masa liburan, menanggapi kondisi cuaca yang diperkirakan akan menantang," ujarnya dalam pernyataan.
Dia menekankan pentingnya semua instansi terkait memperhatikan dengan seksama risiko bencana di Provinsi Banten selama liburan, mengutip laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut Prabowo, BMKG telah menandai Banten sebagai salah satu provinsi yang diperkirakan mengalami curah hujan tinggi di penghujung tahun 2025.
Mengingat Siklon Senyar yang memicu banjir dan tanah longsor di Sumatra akhir November lalu, Kapolri mendorong semua personel untuk memperhitungkan prakiraan cuaca dan informasi lainnya dari BMKG untuk mengantisipasi risiko.
"Saya ingin kalian memperhatikan risiko dan jangan meremehkannya. Terus ikuti pembaruan dari BMKG dan sampaikan informasinya ke masyarakat," pesannya kepada jajarannya.
Jenderal itu juga mengingatkan tentang perjalanan laut akhir tahun, mendorong kesiapan untuk mengambil langkah antisipasi terhadap kondisi cuaca buruk dan gelombang berbahaya.
"Sangat penting untuk menyediakan tempat tunggu publik yang aman, meningkatkan komunikasi, serta menyiapkan peralatan dan personel untuk menangani masalah yang mungkin timbul akibat hujan deras dan faktor lain," tegas Prabowo.
Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Merak, pimpinan Polri itu meninjau sejumlah peralatan, fasilitas, dan infrastruktur, termasuk dua pos tanggap bencana, satu pos personel, tiga kendaraan pencarian dan pertolongan, satu mobil pemadam kebakaran, satu truk derek, dan satu ambulans.
Berita terkait:
- Jakarta akan rayakan tahun baru tanpa kembang api
- Polri lakukan inspeksi keamanan di Jakarta jelang Natal
- Indonesia pastikan harga sapi stabil jelang Natal dan Tahun Baru
Penerjemah: Nadia P, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025