Agam, Sumatera Barat (ANTARA) – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk membantu mempercepat penanganan darurat bagi warga yang terdampak banjir dan tanah longsor di seantero Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Saya mendapat perintah dari Bapak Presiden untuk melakukan upaya-upaya guna mempercepat pemulihan daerah-daerah yang terdampak bencana serta mendukung pendistribusian bantuan logistik lewat darat, laut, dan udara,” ujarnya di sebuah kamp pengungsi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Dalam berdialog dengan para penyintas pada Kamis, Gibran menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk segera memulihkan layanan komunikasi, fasilitas kesehatan, sekolah, jembatan, dan jalan demi kelancaran distribusi bahan makanan dan bahan bakar.
Wapres mendorong pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepolisian (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan instansi terkait lainnya untuk menyediakan akses makanan dan air bersih yang memadai bagi pengungsi.
Ia juga mengapresiasi warga yang telah menyampaikan kebutuhan dan masukan, serta meyakinkan bahwa pemerintah akan menindaklanjuti aspirasi mereka. “Bapak-Ibu sekalian, kalian tidak sendiri. Percayalah, pemerintah hadir untuk rakyat,” kata dia.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, yang mendampingi Gibran dalam kunjungan tersebut, menyebutkan bahwa Agam merupakan kabupaten dengan jumlah korban terbesar di provinsi itu, di mana bencana merusak rumah, lahan pertanian, sekolah, dan berbagai fasilitas umum.
Ia menyoroti kunjungan terkini Presiden Prabowo dan Wapres Gibran ke Sumatera Barat, dan menyebut kehadiran mereka sebagai tanda kuat komitmen pemerintah untuk membangun kembali provinsi tersebut.
Gubernur menambahkan bahwa pemerintah akan terus memastikan ketersediaan bahan makanan, air minum, dan pakaian bagi penyintas, memulihkan jaringan listrik dan komunikasi, serta berupaya melanjutkan pencarian korban hilang.
Salah seorang pengungsi, Nofrendi, menyampaikan kepada Gibran dan Mahyeldi bahwa komunitasnya sangat membutuhkan bantuan untuk membangun kembali rumah dan menghidupkan lahan pertanian mereka yang terendam. Ia juga mengusulkan agar pemerintah memberikan beasiswa bagi pelajar yang terdampak bencana.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Wakil Presiden atas kunjungannya, terlebih karena ini pertama kalinya pemimpin negara datang ke desa kami,” ucapnya.
Berita terkait: Banjir Sumatra: Wapens pastikan distribusi bantuan dan perbaikan infrastruktur dipercepat
Berita terkait: Wapres Gibran tinjau daerah terdampak banjir di Sumatra
Berita terkait: Kawasan industri di Sumatra aman dari banjir dan longsor: Menteri
Penerjemah: Yusriza/Altas, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025