Prabowo Pantau Pemulihan Banjir Sumatra Barat dalam Kunjungan Keempat

Padang, Sumatra Barat (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto pada Kamis pagi memulai kunjungan kerja untuk memantau pemulihan pasca-bencana di tiga kabupaten di Sumatra Barat, salah satu dari tiga provinsi di Pulau Sumatra bagian utara yang terdampak banjir dan tanah longsor yang parah.

Presiden berangkat menggunakan helikopter EC-725 Caracal TNI AU dari Lanud Sutan Sjahrir di Padang, yang lepas landas pukul 08.23 waktu setempat, seperti diamati ANTARA.

Kabupaten Agam menjadi tujuan pertamanya, di mana beliau akan mengunjungi sebuah sekolah dasar di Kayu Pasak, Kecamatan Palembayan, yang saat ini digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi pengungsi korban bencana.

Tujuan kedua adalah Kabupaten Padang Pariaman, di mana beliau dijadwalkan meninjau lokasi pembangunan jembatan Bailey di Padang Mantuang, Kecamatan Kayutanam.

Setelah Agam dan Padang Pariaman, Prabowo akan melanjutkan kunjungan ke Lembah Anai di Kabupaten Tanah Datar untuk memantau pekerjaan rekonstruksi jalan di sana.

Presiden akan mengakhiri perjalanan di Bandara Internasional Minangkabau dekat Kota Padang, sebelum kembali ke Jakarta.

Dalam tur ini, Prabowo didampingi sejumlah menteri kabinet, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Suhartoyo, dan Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi juga turut dalam rombongan presiden.

Kunjungan ini menandai kunjungan keempat Prabowo ke Pulau Sumatra menyusul bencana yang meluas yang juga melanda sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara pada akhir November akibat hujan lebat yang berkepanjangan.

Presiden Prabowo, dalam rapat kabinet pada Senin (15/12), juga menyampaikan rencana untuk melakukan kunjungan mingguan ke tiga provinsi tersebut. “Saya berencana mengunjungi wilayah-wilayah itu minimal satu kali seminggu untuk memantau perkembangannya,” ujarnya.

MEMBACA  Takdir Moana 2 Telah Dijanjikan dalam Film Pertama

Sementara itu, data BNPB per Kamis menyatakan, banjir dan tanah longsor telah menewaskan 1.059 orang, meninggalkan 192 orang hilang, dan memengaruhi jutaan orang di 52 kabupaten dan kota di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Berita terkait: Pemerintah nilai lokasi relokasi untuk korban banjir Sumatra

Berita terkait: Gubernur Sumbar desak penyediaan lahan untuk hunian sementara

Berita terkait: TNI AU masak 1.000 makanan harian untuk korban bencana Sumbar

Penerjemah: Fathur Rochman, Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar