Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto meminta Dewan Ekonomi Nasional (DEN) untuk menyiapkan langkah konkret guna menjaga ketahanan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, jelas Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya pada Kamis.
Presiden memberikan arahan tersebut saat rapat dengan ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan dan anggota DEN di Bogor, Jawa Barat, hari yang sama.
“Presiden memberi arahan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global, kita harus tetap waspada dan menyiapkan langkah nyata untuk mempertahankan ketahanan serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Wijaya saat dihubungi di sini.
DEN menyampaikan kepada Prabowo bahwa situasi global penuh ketidakpastian, sehingga memerlukan kewaspadaan dan kesiapan untuk mengantisipasi risiko maupun gangguan yang bisa mengancam perekonomian Indonesia.
Wijaya menyebutkan, dalam rapat itu DEN menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional diproyeksikan lebih tinggi dibanding negara lain, mengingat fondasi ekonomi Indonesia yang kuat dan solid.
“Keberhasilan Indonesia dalam negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat membuka peluang strategis, terutama untuk mendorong ekspor dan investasi di sektor padat karya yang berkontribusi besar bagi penciptaan lapangan kerja,” tambahnya.
Dalam rapat Kamis tersebut, DEN juga menegaskan bahwa deregulasi tetap menjadi kunci, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Deregulasi akan menjadi katalis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Wijaya, yang juga hadir dalam pertemuan itu.
Berita terkait: Ekonomi tumbuh stabil di Q2 meski tren global: Indrawati
Berita terkait: Potongan tarif AS untung ekonomi Indonesia: DEN
Penerjemah: Genta Tenri, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025