Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto membagikan rincian tentang persahabatannya selama 45 tahun dengan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong ke-17, Sultan Ibrahim, selama kunjungannya ke Malaysia.
“Saya dan Yang di-Pertuan Agong telah menjaga hubungan selama waktu yang sangat lama – mungkin 45 tahun. Persahabatan kami bermula dari masa studi kita di Amerika Serikat saat kita masih muda,” katanya kepada media pada hari Senin.
Presiden menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia, seperti yang dilaporkan oleh sekretariatnya di sini.
Prabowo juga menyoroti hubungannya yang emosional dengan Malaysia, mengatakan bahwa dia dan keluarganya pernah tinggal di negara itu saat masa sekolahnya.
“Keluarga saya, orangtua saya, sangat dekat dengan para pendiri Malaysia modern, Tunku Abdul Rahman dan Tun Razak. Saya memiliki ikatan emosional dengan Malaysia,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dia sering mengunjungi Malaysia, tetapi posisinya sebagai kepala negara telah membuatnya sulit untuk melanjutkan kunjungan tersebut karena protokol dan prosedur keamanan yang ketat terlibat.
“Setelah menjadi Presiden, saya merasa kunjungan lebih rumit, mengingat persyaratan protokol dan kebutuhan akan banyak pengawal,” katanya sambil tersenyum.
Presiden kemudian menekankan bahwa hubungan dekat antara Indonesia dan Malaysia berakar dalam sejarah, budaya, dan etnis bersama, mencatat bahwa beberapa pemimpin Malaysia memiliki kerabat di Indonesia.
Selama kunjungannya ke Istana Negara Malaysia pada hari yang sama, Prabowo menerima Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama, atau Ordo Keluarga Kerajaan Johor yang Paling Terhormat.
Sultan Ibrahim memberikan penghargaan tersebut kepada kepala negara Indonesia.
Berita terkait: Kunjungan diplomatik Prabowo ke Malaysia bertujuan untuk memperkuat hubungan
Berita terkait: Prabowo menerima Ordo Kerajaan Johor terhormat dari Raja Malaysia
Penerjemah: Fathur R, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025