Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyoroti inisiatif aktif Indonesia dalam diplomasi kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 di Türkiye pada Jumat.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa Indonesia tidak akan tetap menjadi saksi bisu terhadap penderitaan rakyat Gaza dan sekitarnya.
“Bagaimana mungkin seorang anak laki-laki atau perempuan berusia enam tahun bersalah atas sesuatu? Bagaimana seorang ibu yang tak bersenjata dibom dan kehilangan rumah serta kehilangan segalanya? Saya kira itu sesuatu yang sangat sulit dicerna,” katanya.
Terkait hal ini, dia menegaskan bahwa dia akan mengunjungi Kairo, Doha, dan Amman untuk berkonsultasi dengan pemimpin negara-negara Timur Tengah, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi.
Langkah ini, katanya, merupakan bagian dari diplomasi aktif Indonesia dalam mendukung perdamaian dan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.
Beliau menekankan bahwa masyarakat Indonesia melihat serangan terhadap warga sipil tak bersalah di Palestina, Lebanon, dan Suriah sebagai serangan terhadap diri mereka sendiri.
Prabowo mencatat bahwa Indonesia telah mengirim tim medis bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk membuka rumah sakit lapangan.
Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk membangun fasilitas kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza, serta menerima warga sipil terluka dan mahasiswa Palestina untuk pengobatan dan pendidikan di Indonesia.
Presiden juga menekankan pentingnya solusi dua negara dengan Palestina Merdeka sebagai solusi permanen untuk mengakhiri konflik, menambahkan bahwa hak atas keamanan dan eksistensi harus dijamin baik untuk Palestina maupun Israel.
“Harus ada kolaborasi damai, saya kira. Itulah kunci perdamaian yang sebenarnya,” katanya.
ADF adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Türkiye. Forum tahun ini, yang diselenggarakan pada tanggal 11-13 April dengan tema “Mengembalikan Diplomasi di Dunia yang Terpecah,” diresmikan oleh Presiden Republik Türkiye, Recep Tayyip Erdogan.
Berita terkait: Indonesia sebagai mediator global, tetangga baik: visi Prabowo
Berita terkait: Indonesia, Turki berkolaborasi untuk menghidupkan kembali sejarah dalam film
Translator: Andi Firdaus, Raka Adji
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025