Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyambut baik minat perusahaan asal Korea Selatan, Daewoo Engineering and Construction, untuk berinvestasi di sektor minyak dan gas di Indonesia, mengatakan hal tersebut akan membuka peluang kerja dan meningkatkan omzet ekonomi.
“Indonesia membuka peluang sebesar-besarnya bagi investor asing yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan nasional, terutama di sektor energi dan konstruksi,” kata beliau dalam Konvensi dan Pameran IPA ke-49 di Tangerang pada hari Rabu.
Setelah pertemuan dengan perwakilan Daewoo E&C di Istana Presiden, Jakarta, Prabowo mengungkapkan minat perusahaan tersebut untuk berinvestasi hingga US$1 miliar di Indonesia.
Beliau mengatakan bahwa pemerintah Indonesia terbuka untuk partisipasi dari berbagai pihak, tanpa memandang asal negara, untuk mendukung pembangunan nasional dan pemanfaatan potensi energi negara secara optimal.
“Kami sangat terbuka bagi pihak mana pun yang ingin berpartisipasi,” tambahnya.
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Daewoo E&C juga bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan, terutama di sektor properti, konstruksi, infrastruktur, serta minyak dan gas.
Seminar lanjutan akan diadakan di Korea Selatan pada November 2025 sebagai bagian dari rangkaian APEC untuk lebih memperkuat kerja sama.
Berita terkait: Prabowo optimistic Natuna oil fields boost RI’s energy independence
Berita terkait: Indonesia offers Thai investors opportunities in SEZ
Translator: Andi Firdaus, Yashinta Difa
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025