Prabowo Mengumpulkan Ketua Umum Partai Pendukung di Istana Setelah Kontroversi 7 Politikus KIM Plus Mendukung Pramono

Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan ketua umum partai politik pendukungnya di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 1 November 2024 siang. Agenda pertemuan itu karena diundang Prabowo.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan hal itu merupakan pertemuan mingguan ketua umum partai politik dengan Prabowo. “Biasa mingguan diundang Pak Presiden,” kata Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Zulhas bilang, semua ketua umum partai politik KIM Plus diundang. Selain itu, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani juga diundang dalam pertemuan tersebut. “Iya, kerum parpol semua, ada juga Pak Dasco, Pak Muzani, Pak AHY (Ketum Demokrat), Pak Bahlil (Ketum Golkar), Cak Imin (Ketum PKB), Ketum PKS, semua,” jelas Zulhas.

Pun, dia mengatakan pertemuan yang digelar itu merupakan pertemuan biasa. Dengan demikian, menurut dia, yang dibahas juga hal rutin terkait perpolitikan. “Biasa pertemuan biasa. Rencananya kan mingguan,” ujar Zulhas.

Sementara, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh juga turut hadir di Kompleks Istana Kepresidenan. Meski begitu, ia mengaku belum mengetahui agenda pertemuan dengan Prabowo. “Belum tahu, mungkin barangkali konsultasi biasa,” kata Paloh.

Tak hanya itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga mengaku tak tahu terkait agenda pertemuan. Meski demikian, kata dia, ketum parpol KIM Plus ingin ada pertemuan rutin dengan Prabowo. “Agendanya belum tahu, tapi kita berkeinginan juga untuk ada pertemuan rutin antar ketua umum parpol,” ujar Cak Imin.

Sebelumnya, mencuat heboh manuver 7 politikus KIM Plus yang balik arah mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024. Salah satunya adalah politikus PKB Ahmad Syukri.

MEMBACA  Jadwal Film di Bali Selasa (1/10): Film Sumala & Home Sweet Loan Tetap Mendominasi