Prabowo mendorong kepala daerah untuk memprioritaskan kepentingan rakyat

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan 961 kepala daerah yang baru diresmikan pada hari Kamis untuk memprioritaskan dan melindungi kepentingan rakyat. “Anda adalah pelayan rakyat. Anda harus membela kepentingan rakyat. Anda harus melindungi kepentingan mereka,” tegasnya saat upacara pelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta. Prabowo menegaskan bahwa kepala daerah adalah pelayan rakyat dan harus mendedikasikan diri untuk meningkatkan kualitas hidup warga mereka, menganggapnya sebagai salah satu tanggung jawab utama mereka. Mengakui bahwa kepala daerah berasal dari berbagai partai, agama, dan kelompok etnis, ia menekankan bahwa mereka tetap bagian dari keluarga besar Indonesia. “Kita lahir ke dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia. Kita berbeda, tetapi kita satu,” ujar Prabowo. Ia kemudian merujuk pada agenda retret kepala daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Magelang, Jawa Tengah, mengungkapkan harapannya agar semua kepala daerah tetap kuat dalam memenuhi tugas mereka. Prabowo juga mendorong kepala daerah yang merasa ragu atau tidak yakin tentang kemampuan mereka untuk memenuhi tugas mereka untuk mundur. “Mereka yang ragu dapat mundur,” tegasnya. Presiden mencatat signifikansi historis dari pelantikan serentak 961 kepala daerah terpilih dari 481 daerah. “Saya pikir ini adalah momen bersejarah. Untuk pertama kalinya di negara kita, 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 walikota, dan 85 wakil walikota dilantik,” katanya. Prabowo juga menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai pembangunan yang adil dan berkelanjutan. Ia berharap pemerintah daerah akan beroperasi dengan integritas dan memprioritaskan kepentingan rakyat. Berita terkait: Prabowo melantik 961 pemimpin daerah di Istana Kepresidenan Berita terkait: Prabowo mendesak para pemimpin daerah baru untuk mempersiapkan diri untuk retret nasional Translator: Fathur Rochman, Resinta Sulistiyandari Editor: Anton Santoso Copyright © ANTARA 2025

MEMBACA  Pria Ini Mulai Layanan Pembunuh Bayaran untuk Mereka yang Ingin Menjadi Pahlawan di Depan Pasangannya