Prabowo memfokuskan pada pembangunan infrastruktur di provinsi-provinsi baru Papua

Presiden Prabowo Subianto sedang memusatkan perhatian pada pembangunan infrastruktur di empat provinsi baru Papua, yaitu Papua Tengah, Papua Tinggi, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di sini pada Selasa setelah pertemuan terbatas dengan Presiden.

“Ibu negara menginginkan pembangunan Indonesia bagian timur, khususnya Papua, menjadi fokus utama, terutama dengan terbentuknya wilayah otonom baru – empat provinsi baru – yang membutuhkan perhatian dan dukungan pemerintah untuk infrastruktur,” kata dia.

Menurutnya, empat provinsi baru saat ini kekurangan pusat pemerintahan yang layak.

Oleh karena itu, pemerintah ingin meningkatkan pembangunan, dengan menyediakan infrastruktur penting seperti lahan, perumahan, dan transportasi.

Selain itu, program transmigrasi diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru di daerah-daerah tersebut.

“Di sinilah pemerintah daerah diharapkan menyiapkan lahan dan kemudian meminta pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum, untuk membangun pusat pemerintahan,” katanya.

Dia menginformasikan bahwa pembangunan pusat pemerintahan akan mencakup kantor gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan Majelis Rakyat Papua (MRP).

Tujuan dari pembangunan ini adalah menciptakan infrastruktur yang cukup sehingga pemerintah daerah di empat wilayah tersebut dapat bekerja secara optimal, kata dia.

Pada Selasa, Presiden Prabowo memanggil Yudhoyono dan beberapa menteri lainnya untuk membahas masalah infrastruktur.

Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanagara; Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo; dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, antara lain, juga bergabung dalam pertemuan tersebut.

MEMBACA  Laporan Keselamatan Boeing FAA Tidak Membangkitkan Kepercayaan pada Boeing atau FAA