Prabowo membentuk tim tugas untuk mempercepat rencana 80.000 koperasi.

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto telah membentuk tim khusus untuk mempercepat pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.

Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang telah ditunjuk sebagai ketua tim, setelah pertemuan terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Kamis.

Mengingat luasnya wilayah Indonesia, tim akan memiliki manajer harian dan koordinator manajer harian untuk memastikan bahwa implementasi teknis program di lapangan berjalan cepat dan merata, katanya.

Menurut Hasan, posisi koordinator akan diisi oleh wakil menteri, termasuk Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono.

Menteri melaporkan bahwa hingga Kamis sore, sebanyak 9.835 Koperasi Desa Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia.

Ia mengatakan bahwa koperasi desa akan diluncurkan secara resmi dan mulai beroperasi pada tanggal 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Presiden Prabowo mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih untuk mempercepat pembentukan 80 ribu koperasi desa di seluruh negeri.

Program Koperasi Desa Merah Putih bertujuan untuk memperkuat swasembada pangan, mempromosikan kesetaraan ekonomi, dan mengembangkan desa mandiri untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Koperasi Merah Putih juga diharapkan menjadi pusat layanan ekonomi dan sosial bagi masyarakat desa, termasuk memberikan layanan tabungan, pinjaman, dan klinik.

Berita terkait: Indonesia akan merilis ribuan Koperasi Desa pada 28 Oktober

Berita terkait: Presiden ingin koperasi desa membentuk jembatan kesenjangan desa: pejabat

Penerjemah: Andi Firdaus, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  250 Pembalap Bertarung untuk Gelar Juara Nasional di Supercrosser 2024