Prabowo memanggil menteri untuk membahas program sekolah gratis

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto pada hari Senin memanggil beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih ke Istana Presiden, Jakarta, untuk membahas program sekolah gratis yang disebut “Sekolah Rakyat”. “Ya, kami akan membicarakan Sekolah Rakyat,” kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, kepada wartawan di kompleks Istana.

Di kompleks Istana, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan bahwa pemerintah akan mendirikan sekolah rakyat melalui kolaborasi lintas sektor antara kementerian, khususnya Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Kementerian Pekerjaan Umum. “Kami membutuhkan dukungan dari berbagai kementerian. Pendekatan ini mencerminkan komitmen kami untuk bekerja sama untuk mewujudkan gagasan Presiden menjadi kenyataan,” katanya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno; Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati; Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo; Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti; dan Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Brian Yuliarto juga terlihat di istana.

Presiden Prabowo juga meminta kehadiran Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti.

Berita terkait: Membangun, merenovasi sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan

Sebelumnya, Menteri Yusuf mengatakan bahwa Kementerian Sosial menargetkan untuk mengubah 100 pusat dan fasilitasnya menjadi sekolah gratis, yang akan beroperasi di bawah program Sekolah Rakyat. Berbicara di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 7 Maret 2025, ia menginformasikan bahwa persiapan untuk program tersebut telah dimulai di lebih dari 40 lokasi.

Hari berikutnya, menteri tersebut, bersama Wakil Menteri Agus Jabo dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, mengunjungi salah satu fasilitas yang ditunjuk, yaitu Pusat Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi, Jawa Barat, sesuai dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian di sini.

MEMBACA  Permintaan maaf Jokowi adalah tindakan kemanusiaan, kata Kaesang

Pusat kesejahteraan sosial tersebut memiliki gedung olahraga, ruang medis, ruang kelas, dan ruang pelatihan, serta fasilitas untuk penyandang disabilitas.

Berita terkait: Pemerintah akan membangun sekolah khusus gratis untuk anak-anak yang menghadapi kemiskinan ekstrem

Translator: Livia K, Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar