Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah sudah mulai mengambil langkah awal untuk mewujudkan mobil buatan Indonesia, yang ditargetkan selesai dalam waktu tiga tahun ke depan.
“Kami sudah memulai inisiatifnya. Kami akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun mendatang,” ujarnya dalam pidato di rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin.
Dia mengatakan pemerintah telah mengalokasikan dana dan lahan untuk pembangunan pabrik yang akan memproduksi kendaraan domestik, yang saat ini sedang dipersiapkan oleh tim pengembang.
Prabowo mencatat bahwa Indonesia telah berhasil memproduksi kendaraan taktis Maung, yang telah digunakan oleh pejabat pemerintah dan militer. Kendaraan tersebut menjadi sumber kebangaan nasional karena dirancang dan diproduksi di dalam negeri oleh perusahaan pertahanan BUMN, PT Pindad.
Pada kesempatan itu, dia juga mendorong para anggota Kabinet untuk menggunakan kendaraan Maung dalam tugas kerja mereka. Rapat kabinet paripurna pada Senin itu menandai satu tahun sejak Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dilantik pada 20 Oktober 2024.
Dalam rapat tersebut, Presiden memaparkan beberapa capaian program pemerintah yang dilakukan di bawah kepemimpinannya, termasuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang telah menjangkau 36,7 juta penerima manfaat.
Dia juga memuji para menteri dari berbagai latar belakang karena kerja samanya, yang menurutnya telah membantu pemerintah memberikan hasil yang kuat selama setahun terakhir.
Berita terkait: Indonesia tujuan investasi manufaktur global: Pemerintah
Berita terkait: Pusat Manufaktur Indonesia sebagai solusi untuk mendongkrak daya saing
Berita terkait: PHK di Indonesia: Memahami penyebab dan upaya pemerintah
Penerjemah: Fathur Rochman, Raka Adji
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025