Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto dan pemimpin Rusia Vladimir Putin sedang membahas skema bebas visa bilateral untuk memperluas konektivitas dan vertanamkan hubungan, kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya pada Kamis.
Dalam pertemuan bilateral di Kremlin, Moskow pada Rabu (10 Des), kedua presiden membahas kerja sama di berbagai sektor, termasuk energi, industri, pertanian, riset, sains, dan alih teknologi.
“Presiden Putin juga menyampaikan kerja sama kemanusiaan dan pariwisata, didukung penerbangan langsung dan kemungkinan kebijakan bebas visa,” ujar Teddy di Jakarta.
Putin juga menyoroti potensi kerja sama antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia.
“Ia memuji keanggotaan penuh Indonesia di BRICS dan mengangkat prospek perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan EAEU,” tambah Teddy.
Prabowo tiba di Moskow pada Rabu setelah menyelesaikan kunjungan resmi ke Islamabad, Pakistan. Kedua pemimpin bertemu selama tiga jam di dalam Kremlin.
Dalam pembicaraan tersebut, Putin menyatakan dukungan Rusia atas rencana Indonesia mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir dan berjanji memberikan bantuan untuk pengembangan industri yang lebih luas.
“Jika Indonesia memutuskan untuk melibatkan Rusia, kami selalu siap membantu,” kata Putin kepada Prabowo.
Dia mengatakan Rusia melihat banyak peluang untuk proyek bersama dengan Indonesia, khususnya di bidang manufaktur dan pertanian.
Putin juga menyampaikan belasungkawa atas banjir bandang dan tanah longsor pada 25 November di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang menewaskan hampir 1.000 orang dan ratusan lainnya hilang.
“Terima kasih, kami telah menangani situasi dengan baik,” jawab Prabowo.
Berita terkait: Russia backs RI’s nuclear ambitions as Putin meets Prabowo in Kremlin
Prabowo mengundang Putin untuk berkunjung ke Indonesia, dan pemimpin Rusia itu menerimanya. “Terima kasih. Saya pasti akan datang, dengan sangat senang,” ujar Putin.
Prabowo didampingi di Kremlin oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Putin didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan pejabat tinggi Rusia lainnya.
Usai kunjungan di Moskow, Prabowo rencananya akan kembali ke Indonesia, kata Teddy.
Menurut informasi yang beredar di kalangan wartawan, presiden diperkirakan akan terbang langsung ke Sumatera untuk meninjau upaya penanganan bencana dan memimpin rapat koordinasi dengan para menteri dan kepala lembaga.
Berita terkait: Putin: Full support for Prabowo’s push to boost Indonesia’s industry
Penerjemah: Genta Tenri M, Resinta Sulistiyandari
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025