Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan dari billionaire terkenal dan pendiri Bloomberg L.P., Michael Bloomberg, beserta rombongannya di Istana Presiden Jakarta pada hari Selasa.
Menurut unggahan Instagram Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari dialog Presiden Prabowo dengan Michael Bloomberg selama kunjungannya baru-baru ini ke New York.
“Salah satu topik utama yang dibahas adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui kerjasama di bidang pendidikan, kesehatan, dan sanitasi,” tulis akun tersebut.
Pada kesempatan itu, Bloomberg berbagi pengalamannya mengenai kebijakan kesehatan masyarakat saat menjabat sebagai Walikota New York.
Selain isu SDM, pertemuan itu juga membahas peluang kolaborasi antara Bloomberg dan dana kekayaan negara Indonesia, Danantara, khususnya pada program-program yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Lebih lanjut, kedua pihak juga mendiskusikan potensi kerjasama di bidang konservasi kelautan.
Pertemuan ini menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk menjalin kolaborasi global guna mendukung program pembangunan nasional, terutama yang terkait dengan penguatan SDM, kesehatan masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan.
Menteri Investasi dan Hiliris sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, terlihat mendampingi kepala negara selama pertemuan tersebut.
“Kami mendiskusikan kolaborasi antara Bloomberg dan Danantara, bersama dengan kerjasama antara trust fund mereka dan Danantara di sektor pendidikan dan kesehatan,” ujar Roeslani.
Dia menjelaskan bahwa kolaborasi antara trust fund Bloomberg dan Danantara akan dibahas lebih detail, termasuk di bidang pendidikan, sanitasi, dan kesehatan.
Bloomberg juga mengadakan pertemuan tindak lanjut dengan pejabat Danantara setelah bertemu Prabowo di Istana pada hari yang sama.
Bloomberg, yang menjabat sebagai Walikota New York dari tahun 2002 hingga 2014, juga membagikan pengalamannya menerapkan larangan merokok untuk alasan kesehatan masyarakat.
“Dia memberikan contoh selama masa jabatannya dimana dia melarang merokok di restoran, dengan alasan kesehatan dan alasan lainnya,” kata Roeslani.
Setelah bertemu Presiden Prabowo di Istana Presiden, Bloomberg dijadwalkan melanjutkan kunjungannya ke Singapura.