Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan Ibukota Negara (IKN) Indonesia dalam waktu empat tahun.
Beliau menyampaikan hal ini saat melakukan retret bersama Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Pesan tersebut disampaikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melalui unggahan Instagramnya setelah mendapat briefing dengan Prabowo pada sesi sore terakhir retret, pada hari Sabtu.
“Bagi beliau, IKN adalah ‘Ibukota Politik’. Selain menyelesaikan gedung-gedung eksekutif dalam empat tahun ke depan, Otoritas IKN (OIKN) juga harus menyelesaikan gedung-gedung Legislatif dan Yudikatif,” katanya seperti yang dikutip dari Instagram @rajaantoni, pada hari Sabtu.
Lebih lanjut, dalam beberapa kesempatan, kepala negara juga berjanji untuk melanjutkan program-program dari pemerintahan sebelumnya di masa pemerintahannya.
“Kami telah memutuskan untuk melanjutkan dan menyelesaikan IKN (pembangunan). Tidak ada lagi pertanyaan,” ujar Antoni.
Menurut jadwal, pada tahun 2028, diharapkan IKN akan selesai dan menjadi tuan rumah kegiatan pemerintahan negara dan politik.
“Presiden Prabowo berharap kita dapat melakukan Rapat Paripurna DPR/MPR 2028 di IKN. Beliau bahkan berharap bahwa pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2029 dapat dilakukan di IKN,” lanjut sang menteri.
Sebelumnya, pada 11 Oktober, OIKN memastikan bahwa pembangunan IKN akan terus dilanjutkan di periode pemerintahan yang akan datang.
“Tidak ada keraguan tentang kelanjutan IKN. Ini akan diselesaikan sebagai kota dunia untuk semua,” demikian disampaikan oleh Staf Khusus Kepala OIKN dan juru bicara OIKN, Troy Pantouw, dalam sebuah pernyataan dari kantornya.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya terus menarik investor domestik dan asing untuk berinvestasi di IKN, menjadikannya sebagai pusat ekonomi super dengan potensi untuk mendorong ekonomi nasional.
Hingga saat ini, sudah dilakukan delapan tahap groundbreaking dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp58,41 triliun (US$3,6 miliar).
Berita terkait: IKN akan memprioritaskan pembangunan pusat legislatif, yudikatif
Berita terkait: Prabowo tetap berkomitmen pada pembangunan Nusantara: Menteri Antoni
Berita terkait: Menunggu kelanjutan pembangunan IKN di bawah kepemimpinan Prabowo
Penerjemah: Livia Kristianti, Resinta Sulistiyandari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024