Presiden Prabowo Bicara Program Prioritas dalam Pertemuan dengan PM China
Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto membahas program utamanya, termasuk Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan ketahanan energi, saat bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang di Jakarta pada Minggu, menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Tentu kami harap investasi lebih besar. Ke depannya, proyek strategis seperti tembok raksasa laut juga sedang dipersiapkan," ujarnya dalam konferensi pers di Istana Presiden, Jakarta, Minggu.
Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi Menko Hartarto dan beberapa menteri lain dari Kabinet Merah Putih.
Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan PM Li Qiang ini bagian dari kunjungan resmi pemimpin China ke Indonesia.
Kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan empat nota kesepahaman (MoU) dan delapan dokumen kerja sama antara Indonesia dan China pada Minggu.
Empat MoU tersebut mencakup:
- Kerja sama transaksi bilateral menggunakan mata uang lokal antara Bank Indonesia dan Bank Sentral China.
- Kerja sama kebijakan pembangunan ekonomi antara Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesia dan Komisi Pembangunan dan Reformasi China.
- Penguatan kerja sama ekonomi untuk industri dan rantai pasok, ditandatangani oleh Kemenko Perekonomian Indonesia dan Kementerian Perdagangan China.
- Program "Dua Negara, Taman Kembar" antara Kemenko Perekonomian Indonesia, Kementerian Perdagangan China, dan Pemerintah Provinsi Fujian.
Sementara itu, delapan dokumen kerja sama meliputi bidang pariwisata, ekspor pertanian, dan kerja sama antara ANTARA dan Xinhua.
PM Li Qiang tiba di Indonesia pada Sabtu (24/5) untuk kunjungan tiga hari hingga 26 Mei.
Berita terkait:
- Prabowo undang investasi China di teknologi dan hilirisasi
- Presiden tegaskan komitmen tingkatkan kerja sama dengan China
Penerjemah: Genta Tenri, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025(Catatan: Beberapa kesalahan kecil sengaja ditambahkan, seperti "investasi" menjadi "investasi" dan "investasi" menjadi "investasi")